Olimpiade Tokyo Pastikan Jumlah Penonton Maksimal 10.000 Orang, Pakar: Sangat Beresiko

- 21 Juni 2021, 19:26 WIB
Olimpiade Tokyo Pastikan Jumlah Penonton Maksimal 10.000 Orang, Pakar: Sangat Beresiko
Olimpiade Tokyo Pastikan Jumlah Penonton Maksimal 10.000 Orang, Pakar: Sangat Beresiko /Rizqi A/EPA/Yonhap

Namun suporter tidak diperbolehkan bersorak-sorak karena aturan baru yang ditetapkan.

Penyelenggara juga mengatakan protokol kesehatan tetap ditaati dan penonton diminta untuk tidak berkerumun di venue dan jika perhelatan usai diwajibkan langsung pulang.

Jumlahnya dapat dikurangi lebih lanjut setelah 12 Juli, tergantung pada apakah tindakan "kuasi darurat" COVID-19, yang akan berakhir sehari sebelumnya, diperpanjang atau karena tindakan anti-infeksi lain yang berlaku pada saat itu, menurut penyelenggara.

Penonton dari luar negeri sudah dilarang. Stadion nasional, yang dibangun untuk Olimpiade Tokyo 1964 dan akan menjadi tuan rumah atletik dan sepak bola kali ini, akan menampung 68.000 penggemar tetapi sekarang akan menjadi bagian dari itu.

Baca Juga: Tenaga Medis Serukan Pembatalan Olimpiade Tokyo Akibat Kewalahan Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Namun, penawaran TV, seperti dengan NBCUniversal untuk 17 malam liputan primetime AS, akan memastikan Games disiarkan di seluruh dunia.

Penyelenggara masih mempertimbangkan apakah akan mengizinkan alkohol disajikan di tempat, kata Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Bahkan ketika para ahli menyuarakan keprihatinan, Hashimoto sebelumnya mengatakan dia mengincar hingga 10.000 penggemar.

Beberapa pakar kesehatan terkemuka negara itu pada hari Jumat mengatakan melarang penonton akan menjadi pilihan yang paling tidak berisiko.

Baca Juga: Mata-mata China Berkhianat ke Amerika Serikat, akan Membongkar Data Rahasia Intelijen Soal Covid-19

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini