India Akan Hadapi Gelombang Covid-19, Para Ilmuwan: Bisa Tiba dalam Beberapa Bulan

- 25 Juni 2021, 09:13 WIB
India Akan Hadapi Gelombang Covid-19, Para Ilmuwan: Bisa Tiba Dalam Beberapa Bulan
India Akan Hadapi Gelombang Covid-19, Para Ilmuwan: Bisa Tiba Dalam Beberapa Bulan /PIRO4D/Pixabay

KABAR BESUKI - Para pejabat di New Delhi bergembira awal pekan ini ketika India mencapai rekor satu hari dengan memberikan lebih dari delapan juta vaksinasi Covid-19.

Tetapi langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, mungkin tidak cukup cepat untuk menghadang gelombang ketiga.

Diketahui India merupakan sebuah negara yang baru saja bangkit dari gelombang kedua yang menghancurkan

0Baca Juga: Seorang Pria di Ponorogo Tega Hancurkan Rumahnya Sendiri, Ternyata Penyebabnya Mengejutkan

Mereka juga mempertanyakan apakah dosis minggu ini yang rata-rata sekitar 4,6 juta dosis per hari, naik dari sekitar tiga juta untuk sebagian besar bulan lalu, dapat dipertahankan kedepannya.

Meskipun menghentikan semua ekspor pada bulan April dan mendapat manfaat dari industri penghasil vaksin yang besar.

India hanya mencakup 4 persen dari populasinya yang besar, terpaut jauh di belakang dari sebagian besar negara barat dan China, yang menyebarkan sekitar 20 juta dosis per hari.

Pada tingkat ini, beberapa ilmuwan mengatakan gelombang ketiga bisa tiba dalam beberapa bulan kedepan

Baca Juga: Pemerintah Uni Eropa Akan Bentuk Undang-Undang dan Aturan yang Mengatur Tentang Gas Alam

Kekhawatiran negara itu mungkin akan mengulang mimpi buruk kekurangan oksigen seperti yang terjadi bulan-bulan lalu.

Seorang profesor fisika dan biologi di Universitas Ashoka, Dr Gautam Menon, yang juga bekerja dalam pemodelan wabah mengatakan ia ragu dengan lonjakan pemberian vaksin mengingat situasi pasokan vaksin di negara tersebut.

"Saya tidak berpikir lonjakan baru-baru ini dapat dipertahankan, mengingat apa yang kita ketahui tentang situasi pasokan," kata Dr Gautam Menon dilansir Kabar Besuki dari laman straitstimes.com.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Mengancam akan Membunuh Jokowi Apabila Tidak Segera Membebaskan Habib Rizieq dari Penjara

Lonjakan vaksinasi satu hari tampaknya merupakan hasil dari upaya bersama oleh beberapa negara bagian, yang mungkin telah menimbun dosis untuk tujuan ini.

Kita perlu mencapai sekitar 10 juta dosis per hari untuk memastikan menghadapi gelombang yang akan datang.

Tantangan India dalam mempercepat upaya inokulasinya cukup besar. Kurang dari 100 juta dosis per bulan yang saat ini dipasok dari dua produsen lokal sedang berjuang untuk menutupi hampir 1,4 miliar orangnya.

Baca Juga: Joe Biden dan Vladimir Putin Dukung Jokowi Maju Pemilihan Presiden 2024, Ini Faktanya

Distribusi juga menjadi hambatan logistik karena sebagian besar dimana dua pertiga lebih orang India tinggal di desa.

Meski demikian, Perdana Menteri Narendra Modi harus berharap lonjakan rekor tersebut akan menjadi pemicu kebutuhan kampanye imunisasi.

Minggu ini, Dr N. K. Arora, ketua Kelompok Penasihat Teknis Nasional untuk Imunisasi di India, mengatakan sebanyak 220 juta suntikan akan tersedia mulai bulan depan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: TheStraitsTime


Tags

Terkini

x