Network
KABAR BESUKI - Sekelompok pejuang dari kelompok Islam Nigeria Boko Haram berjanji setia kepada saingan Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) beberapa minggu setelah mantan pemimpin kelompok itu meninggal.
Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa ISWAP sedang mengkonsolidasikan kendali atas pemberontakan di timur laut Nigeria setelah kematian pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau bulan lalu.
Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, pernyataan tersebut didapa dari sebuah video, namun tidak semua pengamat yakin video tersebut adalah bukti bahwa semua pejuang Boko Haram siap bergabung dengan ISWAP.
Baca Juga: Lagi-lagi Hong Kong Tutup Penerbangan dari Inggris untuk Menekan Penyebaran Covid-19
Kelompok-kelompok tersebut terlibat dalam persaingan kekerasan selama bertahun-tahun, dan jika ISWAP menyerap para pejuang Boko Haram, itu dapat memusatkan perhatian untuk menyerang militer Nigeria.
Sekitar 350.000 orang tewas akibat pemberontakan 12 tahun dan krisis kemanusiaan berikutnya, kata PBB pekan ini.
Video itu, yang diproduksi oleh media resmi ISIS, menunjukkan klip beberapa ratus pria, banyak di antaranya bersenjata, berkumpul di suatu daerah dan membuat pernyataan di depan kamera.
Baca Juga: Warga Korea Utara Tampak Sakit Hati Ketika Melihat Kim Jong Un Seperti Ini
"Kami akan bersatu untuk memerangi (kafir). Apa yang akan terjadi sekarang akan jauh melebihi apa yang terjadi di masa lalu sekarang setelah kita bersatu," kata salah satu pejuang Boko Haram di Hausa.
