Hong Kong Memberlakukan Aturan yang Lebih Santai pada Rumah Makan, Bebaskan Warganya untuk Sementara

- 29 Juni 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi tempat makan/
Ilustrasi tempat makan/ /Syed Ahmad/Unsplash/

KABAR BESUKI - Hong Kong telah bergerak untuk melonggarkan pembatasan makan dalam upaya terbarunya untuk mendorong orang agar mendapatkan vaksinasi, tetapi banyak yang tetap skeptis apakah itu akan berhasil.

Kwok Wang Hing, ketua Serikat Umum Karyawan Tempat Makan, menolak langkah itu karena tidak banyak membantu.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Straits Times, “Sebagian besar restoran memiliki staf yang tidak divaksinasi, tidak menggunakan aplikasi pelacakan kontak pemerintah LeaveHomeSafe, juga tidak memiliki pelanggan yang disuntik. Itu sebabnya sebagian besar entitas makanan dan minuman (F&B) hanya membatasi empat atau enam pelanggan per meja,” katanya.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Menghancurkan Kista Tanpa Harus ke Dokter, Nomor 1 Cara Paling Mudah

Di Hong Kong, ada empat set aturan Covid-19 yang berbeda di mana restoran beroperasi.

Diperkirakan 95 persen restoran termasuk dalam mode operasi A dan B yang lebih ketat. Vaksinasi staf atau menggunakan aplikasi LeaveHomeSafe tidak diperlukan. Restoran beroperasi dengan kapasitas setengah dan layanan makan di tempat berakhir pada pukul 18 atau 22 waktu setempat.

Pada hari Senin, 21 Juni 2021, Kepala Eksekutif Carrie Lam mengumumkan bahwa aturan akan sedikit dilonggarkan mulai Kamis, 24 Juni 2021 selama dua minggu untuk beberapa bisnis.

Restoran yang termasuk dalam kategori D sekarang dapat beroperasi dengan kapasitas penuh, menampung hingga 12 pelanggan dan buka hingga pukul 2 pagi. Ini asalkan semua karyawan mereka divaksinasi sepenuhnya dan setidaknya dua pertiga dari pelanggan mereka memiliki setidaknya satu suntikan.

Baca Juga: 5 Posisi Tahi Lalat Pembawa Keberuntungan, Nomor 1 Akan Sukses dan Kaya

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini

x