China Bantah Lakukan Peretasan Microsoft: Tuduhan yang tak Beralasan dari AS dan Sekutunya

- 21 Juli 2021, 11:49 WIB
 China Bantah Lakukan Peretasan Microsoft: Tuduhan yang Tak Beralasan dari AS dan Sekutunya
China Bantah Lakukan Peretasan Microsoft: Tuduhan yang Tak Beralasan dari AS dan Sekutunya //Pixabay/efes/

KABAR BESUKI – China membantah dan menolak tuduhan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sekutu mereka yang menyatakan bahwa pemerintah negara Asia tersebut adalah dalang di balik peretasan Microsoft Exchange serta aktivitas dunia maya berbahaya lainnya.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Selasa, 20 Juli 2021 pada konferensi pers reguler di Beijing.

"AS bersekongkol dengan sekutunya dan meluncurkan tuduhan yang tidak beralasan terhadap China tentang keamanan siber," kata Zhao sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Straitstimes.

Baca Juga: Warga Situbondo heboh dengan Awan Berbentuk Lafaz Allah Menjelang Idul Adha

Zhao juga mengatakan bahwa tuduhan tersebut hanyalah motif politik dan China tidak menerima hal itu.

“Ini murni noda dan penindasan dari motif politik. China tidak akan pernah menerima ini,” imbuh Zhao

Zhao menambahkan bahwa rincian yang dirilis oleh AS bukan merupakan rangkaian bukti yang lengkap.

Baca Juga: Air Kelapa Bisa Sembuhkan Covid-19? Ketua Satgas Covid-19 IDI: Ini Klaim Palsu

Menurut Zhao AS adalah sumber serangan dunia maya terbesar di dunia. Namun ,AS dan kelompok sekutunya mengatakan pemerintah China telah menjadi dalang di balik serangan ransomware berbahaya, pencurian data, dan serangan spionase dunia maya terhadap entitas publik dan swasta, termasuk peretasan Microsoft Exchange yang meluas awal tahun ini.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini

x