Temuan Virus Berusia 15.000 Tahun dalam Es Glester di Dataran Tinggi Tibet Cina

- 23 Juli 2021, 18:38 WIB
 ilustrasi Virus Berusia 15.000 Tahun Ditemukan dalam Es Gletser di Tibet, Tak Pernah Diketahui Manusia Sebelumnya
ilustrasi Virus Berusia 15.000 Tahun Ditemukan dalam Es Gletser di Tibet, Tak Pernah Diketahui Manusia Sebelumnya //pixabay/Arek Socha/

KABAR BESUKI - Para ilmuwan yang mempelajari es gletser telah menemukan virus berusia hampir 15.000 tahun dalam dua sampel es yang diambil dari Dataran Tinggi Tibet di Cina.

Sebagian besar virus tersebut masih bertahan karena tetap dalam kondisi beku, ternyata virus jenis ini belum ada dalam katalog virus manapun.

Temuan yang diterbitkan pada 20 Juli 2021 dalam jurnal Microbiome ini diharapkan dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana virus berevolusi selama berabad-abad.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan juga menciptakan metode baru yang sangat bersih untuk menganalisis mikroba dan virus dalam es tanpa mencemarinya.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Selalu Memandang Negatif Rezim Jokowi: Upaya Memvaksin Negeri dari Orang Jahat

“Gletser ini terbentuk secara bertahap, dan bersama dengan debu dan gas, banyak virus juga tersimpan di es itu,” kata Zhi-Ping Zhong, penulis utama studi dan peneliti di The Ohio State University Byrd Polar and Climate Research Center sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari SciTechDaily.

“Gletser di Cina barat tidak dipelajari dengan baik, dan tujuan kami adalah menggunakan informasi penemuan ini untuk mencerminkan lingkungan masa lalu. Dan virus adalah bagian dari lingkungan itu,” imbuhnya.

Para peneliti menganalisis inti es yang diambil pada tahun 2015 dari lapisan es Guliya di Cina barat. Inti dikumpulkan di ketinggian puncak Guliya, tempat es ini berasal, adalah 22.000 kaki di atas permukaan laut.

Inti es mengandung lapisan es yang menumpuk dari tahun ke tahun, menjebak apa pun yang ada di atmosfer di sekitarnya pada saat setiap lapisan membeku.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Scitech Daily


Tags

Terkini