Jepang Batasi Ruang Inap Pasien Covid-19 untuk Menghindari Ketegangan Sistem Medis

- 3 Agustus 2021, 10:09 WIB
Ilustrasi Jepang Batasi Ruang Inap Pasien Covid-19 Untuk Menghindari Ketegangan Sistem Medis
Ilustrasi Jepang Batasi Ruang Inap Pasien Covid-19 Untuk Menghindari Ketegangan Sistem Medis /Pixabay/Engin_Akyurt/

Pasien lain akan diminta untuk tinggal di rumah, dan pemerintah akan memastikan mereka dapat dirawat di rumah sakit jika kondisinya memburuk.

Kebijakan sebelumnya berfokus pada rawat inap kategori pasien berisiko tinggi yang lebih luas.

Jepang pada hari Senin memperluas keadaan daruratnya untuk memasukkan tiga prefektur di dekat Tokyo dan prefektur barat Osaka.

Keadaan darurat yang ada di Tokyo termasuk yang keempat sejak pandemi dimulai dan pulau selatan Okinawa sekarang akan berlangsung hingga 31 Agustus.

Negara ini telah menghindari wabah virus yang mematikan, dengan sekitar 932.000 total kasus dan lebih dari 15.000 kematian pada hari Minggu, 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Mantan Panglima Militer Kolombia Akan Didakwa Atas Pembunuhan Ribuan Orang

Jepang saat ini sedang berjuang untuk menahan penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat mudah menular.

Namun saat ini, masyarakat mulai bosan dengan sebagian besar batasan sukarela pada kegiatan mereka dan peluncuran vaksinasi, terutama di kalangan penduduk yang lebih muda.

Selain itu menurut data, Hanya di bawah 30% dari populasi negara tersebut yang telah divaksinasi secara lengkap, dikutip Kabar Besuki dari Reuters.

Lebih lanjut, Hampir 70% tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 yang sakit parah terisi pada hari Minggu lalu.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Reuters


Tags

Terkini