Korea Selatan Deteksi Dua Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus

- 3 Agustus 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi Korea Selatan Deteksi Dua Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus
Ilustrasi Korea Selatan Deteksi Dua Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus /PEXELS/Markus Winkler

KABAR BESUKI - Korea Selatan telah mendeteksi dua kasus pertama varian baru Delta Plus Covid-19.

Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa, 3 Agustus.

Varian Delta Plus adalah sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India, dan telah memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut K417N, yang juga ditemukan dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Baca Juga: Jepang Batasi Ruang Inap Pasien Covid-19 untuk Menghindari Ketegangan Sistem Medis

Laporan kasus Delta Plus sejauh ini sedikit, dan beberapa negara, termasuk Inggris, Portugal dan India, telah melaporkan beberapa kasus.

"Kasus pertama (di Korea Selatan) diidentifikasi pada seorang pria berusia 40-an yang tidak memiliki catatan perjalanan baru-baru ini," kata KDCA sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Straits Times.

Hasil tes pada orang yang telah melakukan kontak dengan pria tersebut menunjukkan bahwa salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif, namun KDCA tidak memastikan pasien tersebut terinfeksi Delta Plus.

"Kasus kedua ditemukan pada pelancong luar negeri," imbuh KDCA.  

Otoritas kesehatan mengatakan beberapa vaksin utama bekerja melawan varian Delta yang sangat menular, yang telah menjadi dominan di banyak negara, tetapi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa strain baru dapat menghindari beberapa vaksin.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini