KABAR BESUKI - Laut China Selatan memanas kapal perang dari berbagai negara telah memasuki wilayah tersebut. Hal ini diyakini untuk mencoba menahan ekspansi teritorial China di wilayah tersebut.
Beijing diketahui mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, India mengirimka 4 kapal perangnya ke Laut China Selatan yang nantinya akan melakukan latihan dengan negara-negara tergabung dalam Quad yakni Australia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Dalam latihan bilateral lainnya selama penempatan itu, kapal perang India akan bekerja sama dengan unit angkatan laut dari negara-negara pesisir Laut Cina Selatan, termasuk Singapura, Vietnam, Indonesia dan Filipina.
Sebelum India, Jerman telah mengirim sebuah kapal perangnya ke LCS.Para pejabat Berlin mengatakan angkatan laut Jerman akan tetap berpegang pada rute perdagangan umum.
Angkatan Laut Jerman mengatakan kapal perang yang membawa 46 torpedo anti-kapal selam, serta rudal-rudal anti-kapal dan senjata anti-pesawat, akan menghabiskan enam bulan ke depan di laut.
Kapal itu juga diperkirakan akan berlayar di dekat Tanduk Afrika, Australia, dan Jepang.
Nantinya kapal mereka akan bergabung dengan kapal perang dari negara-negara sekutu seperti AS.
Tak hanya Jerman, negara Eropa lainnya, Inggris juga akan mengirimkan kapal ke wilayah sengketa perairan China di LCS dan Laut China Timur (LCT).
Tak tanggung-tanggung, kapal yang dikirimkan merupakan kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Laut China Selatan telah menjadi salah satu dari banyak titik panas hubungan yang sulit antara China dan AS.
Washington menolak apa yang disebutnya klaim teritorial yang melanggar hukum oleh Beijing di perairan yang kaya sumber daya itu.
Pada Juni, kelompok kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Ronald Reagan memasuki Laut Cina Selatan sebagai bagian dari misi rutin.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas dan Setidaknya 50 Orang Luka-luka Akibat Laka Kereta Cepat di Republik Ceko
Kelompok kapal induk Inggris juga akan melakukan latihan di Laut Filipina bulan ini. Ditambah minggu ini juga masuk kapal perang pasukan Jerman.
Keempat negara tersebut membentuk Quad, satu kelompok informal yang dipromosikan oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebagai cara untuk melawan Tiongkok yang tegas.
Sebelumnya, Tiongkok pernah mengkritik manuver militer multilateral sebagai destabilisasi kawasan.***