Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sangat mengganggu kedua ziarah yang biasanya merupakan penghasil pendapatan utama bagi kerajaan Arab Saudi, yang diketahui menghasilkan sekitar 12 miliar dolar per tahun di waktu normal, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
Arab Saudi menghentikan umrah setelah pandemi, tetapi membukanya kembali untuk jamaah domestik yang diimunisasi pada Oktober tahun lalu.
Meskipun dalam skala kecil Haji tetap berlangsung pada bulan Juli tahun ini dan tahun lalu.
Secara keseluruhan, Arab Saudi telah mencatat hampir 532.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 8.300 kematian.
Pemerintah setempat telah mempercepat upaya vaksinasi nasional untuk menghidupkan kembali pariwisata dan sektor lain yang dilanda pandemi, seperti kompetisi olahraga dan ekstravaganza hiburan.
Vaksinasi wajib bagi siapa pun yang ingin memasuki perusahaan pemerintah dan swasta, termasuk lembaga pendidikan dan tempat hiburan, serta menggunakan transportasi umum.***