Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Indonesia di Nanjing China Dilarang Keluar dari Kampus Karena Hal Ini
Michael Kovrig, seorang analis dari International Crisis Group, juga menghadapi tuduhan mata-mata dan diadili tidak lama setelah Spavor pada bulan Maret. Hingga saat ini Ia masih menunggu putusan.
Kanada mengatakan penahanan itu terkait dengan kasus Meng, yang dibantah China.
Duta Besar Kanada untuk China Dominic Barton mengatakan kepada wartawan melalui panggilan video bahwa dia kecewa dengan keputusan itu dan bahwa Spavor dan Kovrig ditahan secara sewenang-wenang.
Kedua orang Kanada itu hampir tidak dapat berkomunikasi sejak mereka pertama kali ditahan.
Kunjungan konsuler yang terbatas dihentikan karena virus corona dan baru dilanjutkan kembali pada bulan Oktober mendatang.
Baca Juga: Karyawan Google yang Memilih untuk Bekerja Dirumah Terancam Kena Pemotongan Gaji
Selain itu tidak ada seorang pun yang dapat menemui pengacara atau keluarga mereka.
Meng, sementara itu, diberikan jaminan dan tinggal di salah satu rumahnya di Vancouver sementara kasusnya melalui pengadilan.
Keluarga Spavor mengatakan dia tidak bersalah atas tuduhan terhadapnya, dan bahwa dia telah melakukan banyak hal sebagai seorang pengusaha untuk membangun hubungan yang konstruktif antara Kanada, Cina dan Korea Utara.