Network
KABAR BESUKI - Singapura melaporkan 61 infeksi baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal pada Rabu 11 Agustus 2021, termasuk 17 kasus tanpa kaitan dengan kasus sebelumnya.
Sebanyak 33 infeksi terkait dengan kasus sebelumnya dan telah ditempatkan di karantina.
Selain itu 11 infeksi terkait lainnya terdeteksi melalui pengujian pengawasan, kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam pembaruan harian pendahuluannya.
Dilansir Kabar Besuki dari CNA, menurut Departemen Kesehatan setempat di antara kasus baru, tiga adalah orang di atas usia 70 yang tidak divaksinasi atau divaksinasi namun masih belum lengkap, dan berisiko sakit serius.
Baca Juga: Tanda-tanda Gelombang Ketiga Covid-19 Sudah Mulai Muncul di India
Ada dua kasus yang terdeteksi berasal dari luar yang keduanya terdeteksi pada saat tiba di Singapura, menjadikan jumlah infeksi baru harian Singapura menjadi 63.
Departemen kesehatan Singapura akan merilis pembaruan lebih lanjut pada Rabu malam tentang situasi Covid-19 di Singapura.
Departemen Kesehatan mengatakan pada hari Selasa 10 Agustus 2021 bahwa mereka telah "memfasilitasi institusi kesehatan swasta" untuk memesan lebih banyak dosis vaksin Sinovac Covid-19, dengan stok diperkirakan akan tiba dalam empat hingga enam minggu ke depan.
Baca Juga: Bangladesh Mulai Vaksinasi Covid-19 Bagi para Pengungsi Rohingya di Kamp-kamp Pengungsian
Di bawah kerangka Rute Akses Khusus, Pemerintah telah mengalokasikan 170.000 dosis stok vaksin Sinovac untuk 31 institusi kesehatan swasta yang disetujui.
Ini berarti 85.000 orang akan dapat menerima vaksin mereka secara gratis, berdasarkan aturan dua dosis per orang untuk vaksinasi penuh.
Departemen Kesehatan memperkirakan bahwa 85.000 orang akan menerima dosis pertama vaksin Sinovac pada hari Kamis 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Seorang Pengusaha Kanada Dihukum 11 Tahun Atas Tuduhan Mata-mata di China
Hingga Rabu 11 Agustus 2021, Singapura telah melaporkan total 65.953 kasus COVID-19 dan 42 kematian akibat penyakit tersebut.***
