Hujan Deras Hantam Jepang, Satu Orang Dikabarkan Tewas dan Dua Lainnya Hilang

- 14 Agustus 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi Hujan Deras Hantam Jepang, Satu Orang Dikabarkan Tewas dan Dua Lainnya Hilang
Ilustrasi Hujan Deras Hantam Jepang, Satu Orang Dikabarkan Tewas dan Dua Lainnya Hilang /Pixabay

KABAR BESUKI – Hujan deras menghantam Jepang dan berakibat seorang wanita tewas dan dua orang hilang pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Kejadian itu bermula setelah setelah terjadi hujan deras yang kemudian menyebabkan tanah longsor.

Kejadian itu menelan sedikitnya dua rumah di Jepang barat, dengan sungai meluap saat hujan terus mengguyur daerah tersebut.

Baca Juga: Kota Kandahar Jatuh ke Tangan Taliban, Pukulan Telak Bagi Pemerintah Afghanistan

Sebuah daerah luas Jepang barat, khususnya pulau utama paling selatan Kyushu, melihat rekor tingkat curah hujan, dengan sebanyak 956 mm jatuh di satu daerah dalam tiga hari sampai siang hari Sabtu.

Jepang memperluas peringatan risiko tingkat 5 tertinggi untuk mencakup lebih dari 1,5 juta orang, kata penyiar publik NHK dikutip Kabar Besuki dari CNA.

Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan lebih banyak hujan akan datang selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Henny Rahman Dinikahi Alvin Faiz, Zikri Daulay: Semoga Bahagia

"Orang-orang harus mengambil langkah-langkah untuk mengamankan keselamatan mereka," kata seorang pejabat JMA dalam konferensi pers dikutip Kabar Besuki dari CNA.

"Hampir tidak ada pergerakan hujan di atas Jepang, dan itu dialiri oleh udara hangat dan lembab, yang membuatnya lebih aktif," imbuhnya.

Sungai-sungai memecah tepiannya di beberapa kota, termasuk Kurume di Fukuoka, dan sangat dekat dengan puncak di kota-kota lain.

Baca Juga: Alvin Faiz dan Mantan Istri Zikri Dauly Dikabarkan Menikah, Netizen: Istri Jadi Janda, Janda Dijadiin Istri

Sungai Kamo yang mengalir melalui ibu kota kuno Kyoto terpantau mengalami kenaikan air yang tinggi tetapi tidak banjir hingga Sabtu siang.

Tanah longsor melanda beberapa bagian dari prefektur Nagasaki, dengan satu menyapu setidaknya dua rumah dan mengakibatkan tewasnya seorang wanita Fumiyo Mori (59).

Suami dan putrinya hilang, dan personel militer bergabung dengan penyelamat mencari mereka.

Baca Juga: Faldo Maldini Dibully Netizen Gara-gara Mural 'Jokowi:404 Not Found': Mural Itu Ga Salah

Layanan kereta cepat Shinkansen dihentikan di sebagian besar jalur dari Tokyo ke Kyushu.

Hujan deras telah pindah ke bagian tengah pulau utama terbesar Honshu.

JMA telah memperingatkan bahwa kedepannya hujan kemungkinan akan tetap ada di negara itu selama sekitar satu minggu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CNA


Tags

Terkini