KABAR BESUKI - NATO mempertahankan kehadiran diplomatiknya di Kabul dan membantu menjaga agar bandara kota tetap beroperasi, kata seorang pejabat NATO kepada Reuters pada Minggu 15 Agustus 2021 ketika gerilyawan Taliban memasuki ibu kota Afghanistan.
"NATO terus-menerus menilai perkembangan di Afghanistan," kata pejabat itu.
Dan menambahkan bahwa keamanan personel aliansi adalah yang terpenting dan NATO akan terus menyesuaikan seperlunya.
Baca Juga: Hujan Deras Hantam Jepang, Satu Orang Dikabarkan Tewas dan Dua Lainnya Hilang
Pejabat itu tidak menanggapi pertanyaan apakah NATO berencana mengadakan pertemuan krisis untuk membahas situasi di Afghanistan.
Gerilyawan Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu dan mengatakan mereka diperkirakan akan mengambil alih kekuasaan dalam beberapa hari.
Setelah hampir dua dekade, NATO musim panas ini menyelesaikan operasi militer di Afghanistan dan menarik sebagian besar pasukan dari negara itu.
Baca Juga: Kota Kandahar Jatuh ke Tangan Taliban, Pukulan Telak Bagi Pemerintah Afghanistan
Aliansi masih mengoperasikan perwakilan diplomatik di Kabul. Seorang juru bicara NATO pada hari Jumat menolak untuk memberikan rincian tentang perwakilan tersebut, dengan alasan masalah keamanan, sebagai tanggapan atas permintaan Reuters.