"Sebelum awak udara bisa menurunkan kargo, pesawat itu dikepung oleh ratusan warga sipil Afghanistan," kata juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
“Menghadapi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di sekitar pesawat, kru C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan terbang secepat mungkin,” imbuhnya.
Presiden AS Joe Biden telah mendapat tekanan di dalam dan luar negeri untuk menjelaskan bagaimana pemerintahannya tampaknya tidak siap untuk serangan cepat Taliban dan cara pasukan AS mundur dari Afghanistan.
Baca Juga: Kenal Lewat Media Sosial, Seorang Dokter Gadungan Berhasil Tipu Janda hingga 46 Juta Rupiah
Kenangan tentang rezim brutal Taliban tahun 1990-an yang melarang musik dan televisi, orang-orang dirajam sampai mati dan wanita dikurung di rumah mereka telah menyebabkan kepanikan tentang apa yang akan terjadi di depan, mendorong banyak warga Afghanistan untuk mencoba melarikan diri.***