Network
"Saya telah mencoba ke sana (ke bandara) selama beberapa hari, tetapi saya tidak dapat mencapainya. Tolong selamatkan saya," tambahnya.
Ribuan tentara AS berada di bandara mencoba menggiring orang asing dan Afghanistan ke penerbangan, tetapi Presiden Joe Biden mengakui kehadiran pasukan tidak memberikan jaminan perjalanan yang aman.
Baca Juga: Taliban Terus 'Dibelain' oleh MS Kaban, Bahkan Minta untuk Jangan Ragukan Mereka: Itu Hak Mereka
"Ini adalah salah satu pengangkutan udara terbesar dan tersulit dalam sejarah," kata Biden dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Saya tidak bisa menjanjikan apa hasil akhirnya, atau ... bahwa itu akan tanpa risiko kerugian," tambahnya.***
