KABAR BESUKI - India telah menyetujui uji klinis lebih lanjut untuk vaksin Covid-19 berbasis mRNA dalam negeri pertama yang dikembangkan oleh Gennova Biopharmaceuticals, kata pemerintah pada Selasa 24 Agustus 2021 setelah suntikan itu ditemukan aman dan efektif dalam studi tahap awal.
Gennova adalah salah satu dari sedikit perusahaan farmasi di seluruh dunia, termasuk Moderna dan Pfizer, yang menggunakan teknologi mRNA dalam upaya pencegahan virus corona.
Vaksin ini tidak menggunakan virus hidup untuk menghasilkan respon imun tetapi mendorong tubuh manusia untuk membuat protein yang memicunya.
Baca Juga: Dua Kematian Akibat Virus Covid-19 Pertama dalam Lebih dari Setahun, Dilaporkan di Brunei
Perusahaan mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya berencana untuk memulai uji coba tahap menengah dari kandidat vaksinnya, HGCO19, pada awal September di sekitar 10 hingga 15 lokasi dan uji coba tahap akhir di 22 hingga 27 lokasi di India.
Uji klinis kandidat vaksin Gennova dimulai pada Desember tahun lalu dan sebagian didanai oleh departemen bioteknologi Kementerian Sains dan Teknologi India.
"Terlalu dini untuk bersemangat tentang vaksin ini karena uji coba fase-3 belum selesai. Pada saat vaksin ini mencapai pasar, India akan memvaksinasi sebagian besar penduduknya dengan setidaknya satu dosis," kata Prashant Khadayate, seorang analis farmasi di GlobalData.
Baca Juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Setuju untuk Mencalonkan Diri Sebagai Wakil Presiden pada 2022
Namun, mengembangkan vaksin mRNA akan membantu India "menampilkan inovasi ilmiahnya di tingkat global", tambah Khadayate.