China Himbau Warganya yang Berada di Afghanistan untuk Patuhi Aturan Berpakaian Islami

- 25 Agustus 2021, 16:58 WIB
Ilustrasi China Himbau Warganya yang Berada di Afghanistan untuk Patuhi Aturan Berpakaian Islami
Ilustrasi China Himbau Warganya yang Berada di Afghanistan untuk Patuhi Aturan Berpakaian Islami / Pixabay/ArmyAmber/
KABAR BESUKI - Keberhasilan Taliban menduduki Afghanistan berimbas besar pada warga yang berada dalam negara tersebut.
 
Tak hanya warga lokal, namun warga dari negara lain juga mendapat imbasnya.
 
Peraturan yang dibuat oleh Taliban mengharuskan semua warga dalam daerah tersebut harus mematuhinya, meskipun diluar keyakinan mereka.
 
Peraturan menekan membuat negara-negara panik khususnya pada warganya yang menetap di Afghanistan.
 
Beberapa hari lalu China menghimbau warganya yang ada di Afghanistan untuk berpakaian Islami sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh Taliban.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @faktanyagoogle, himbauan itu dikeluarkan kedutaan untuk seluruh warga China di Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus 2021. 

Baca Juga: Saipul Jamil Mengaku Ingin Menjadi YouTuber Setelah Bebas dari Penjara, Warganet: Kolab Sama Lucinta Luna

Selain itu, kedutaan China juga menyarankan warganya untuk menjauhi Bandara Internasional Hamid Karsai, Kabul untuk sementara waktu.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengungkapkan, China memiliki peran positif dalam tujuan perdamaian dan rekonsiliasi di Afganistan. 
 
Selain itu, Shaheen juga memperbolehkan negeri 'tirai bambu' itu untuk berpartisipasi dalam membangun ulang kembali Afganistan.
Baca Juga: Jihane Almira Berani Terima Tawaran Peran Jadi Lesbian dan Adegan Begini: Jihane kan Orangnya Berani

Perlu diketahui, perwakilan Taliban pernah berkunjung ke kota pelabuhan Tianjin, China. Perwakilan Taliban itu berkunjung untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. 
 
Dalam pertemuan itu, Wang Yi berharap Taliban dapat berperan aktif untuk mengakhiri konflik di Afganistan.
 
Dalam pertemuan tersebut, Wang berharap Taliban dapat berperan untuk mengakhiri konflik di Afghanistan.
 
Taliban kembali menduduki Kabul pada 15 Agustus setelah terguling selama 20 tahun lamanya akibat diinvasi pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada 2001.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: India Today Instagram @faktanyagoogle


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah