Ahli Peringatkan Ancaman Varian Virus Baru Jenis Covid-22, Dinilai Lebih Mematikan dari Varian Delta

- 26 Agustus 2021, 14:40 WIB
Foto: ilustrasi Ahli Peringatkan Ancaman Varian Virus Baru Jenis Covid-22, Dinilai Lebih Mematikan dari Varian Delta
Foto: ilustrasi Ahli Peringatkan Ancaman Varian Virus Baru Jenis Covid-22, Dinilai Lebih Mematikan dari Varian Delta /21saturday/Pixabay

KABAR BESUKI – Virus Covid-19 saat ini masih menjadi permasalahan dan ancaman serius yang dihadapi oleh hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

Terlebih saat ini telah muncul varian Delta yang dinilai sangat menular. Varian Delta ini bahkan disebut menjadi penyebab dari kenaikan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Belum selesai dengan masalah Delta, para ahli justru telah memperingatkan adanya kemunculan virus baru jenis Covid-22.

Seorang ahli telah memperingatkan adanya varian virus baru Corona yang dijuluki varian Covid-22 yang dinilai lebih berbahaya dan mematikan daripada varian Delta.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari The Sun, seorang professor imunologi, Sai Reddy memperkirakan akan ada varian virus baru yang disebut lebih mematikan daripada varian Delta yang disebut dengan Covid-22.

Baca Juga: Mural 'Jokowi: 404 Not Found' Dihapus, Kini Muncul Lagi Mural Baru 'Urus Saja Moralmu, Jangan Urus Muralku'

Sai Reddy memprediksi bahwa varian Covid-22 ini bakal muncul tahun depan. Sai mengatakan bahwa varian Covid-22 ini mungkin akan menimbulkan risiko yang lebih besar dibanding varian Alpha atau Delta.

“Covid-22 bisa lebih buruk dari apa yang kita saksikan sekarang, jika varian seperti itu muncul, kita harus mengenalnya sedini mungkin,” ucap Sai Reddy seperti dikutip dari The Sun.

Lebih lanjut, Sai mengatakan bahwa varian Delta saat ini menjadi varian Corona yang paling menular. Meski begitu, Prof Sai Reddy mengatakan bahwa varian Delta ini tidak memiliki mutasi pelarian yang merupakan fitur genetik untuk membantunya menghindarinya sistem kekebalan dalam tubuh.

Baca Juga: Tren Makan Madu Beku di TikTok Amankah Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya

Profesor Sai Reddy justru melihat varian virus Corona lain yang lebih memiliki kelebihan untuk menghindari sistem kekebalan yakni varian Beta. Dalam kasus ini, vaksin Covid-19 bahkan kurang ampuh melawan varian ini.

Adanya varian Corona jenis baru ini dinilai akan lebih mematikan, menular, dan mampu menghindari sistem kekebalan tubuh dan bisa menjadi masalah besar dalam waktu dekat.

“Ini adalah fase pandemi dimana Beta atau Gama menjadi lebih menular atau pengemabngan Delta pada mutasi pelarian. Ini akan menjadi masalah besar dalam beberapa tahun kedepan,” ujar Profesor Sai Reddy.

Profesor Sai Reddy juga memprediksi adanya sejumlah varian Covid-19 yang kemungkinan akan muncul di masa depan. Namun, hal ini merupakan bagian alam dari evolusi virus.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Sun


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah