Ledakan di Masjid Syiah Kota Kandahar Afghanistan, 32 Orang Jemaah Tewas

- 15 Oktober 2021, 18:26 WIB
ilustrasi Ledakan di Masjid Syiah Kota Kandahar Afghanistan, 32 Orang Jemaah Tewas/
ilustrasi Ledakan di Masjid Syiah Kota Kandahar Afghanistan, 32 Orang Jemaah Tewas/ /twitter/@maytham956/
KABAR BESUKI - Ledakan kembali terjadi di sebuah Masjid Syiah di kota selatan Afghanistan, Kandahar.
 
Menurut pihak kesehatan setempat, ledakan tersebut menewaskan 32 orang jemaah dan 45 orang lainnya mengalami luka-luka serius.
 
Ledakan mematikan tersebut terjadi di Masjid Bibi Fatima yang merupakan masjid terbesar bagi jemaah syiah di kota tersebut, 
 
Sementara itu, menurut informasi, ledakan tersebut terjadi pada Jumat, 15 Oktober 2021 sore hari.
 
Juru bicara kementerian dalam negeri Qari Sayed Khosti juga membenarkan hal tersebut.
 
"Kami sedih mengetahui bahwa sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid persaudaraan Syiah di distrik pertama kota Kandahar di mana sejumlah rekan kami menjadi martir dan terluka," ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
 
Sementara itu, Pasukan khusus Taliban langsung tiba di daerah tersebut untuk menentukan sifat insiden dan membawa para pelaku ke pengadilan.
 
Seorang saksi mata kejadian ledakan tersebut mengatakan bahwa dia mendengar tiga ledakan.
 
Ledakan satu di pintu utama masjid, satu lagi di daerah selatan, dan yang ketiga di mana jemaah mandi.
 
Menurut informasi, rumah sakit setempat langsung kebanjiran pasien, dan berdasarkan jumlah pasien yang meningkat, mereka mengkhawatirkan jumlah korban yang tinggi.
 
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim dan bertanggung jawab atas insiden ledakan tersebut.
 
Selain itu, beredar di media sosial foto-foto yang menunjukkan banyak korban tewas dan orang mengalami luka-luka.
 
Insiden itu terjadi seminggu setelah puluhan orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika sebuah masjid di provinsi utara Kunduz menjadi sasaran pengeboman yang diklaim oleh ISIL-K.
 
Pemerintah pimpinan Taliban menjanjikan tanggapan cepat dan meminta pertanggungjawaban para pelaku serangan Kunduz.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

x