Network
KABAR BESUKI - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pertama kalinya menyerukan diakhirinya permusuhan di Ethiopia.
Tak hanya itu, PBB juga mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk merundingkan gencatan senjata abadi.
Konflik selama setahun antara pasukan pemerintah federal dan pasukan Tigrayan telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari 2,5 juta orang mengungsi.
Baca Juga: Jutaan Laba-laba Raksasa Serang Georgia, Sampai Membuat Jaring hingga Tiga Meter
Melansir Kabar Besuki dari Aljazeera, PBB mengatakan hingga 7 juta orang di wilayah Tigray, Amhara dan Afar membutuhkan bantuan, termasuk 5 juta di Tigray di mana sekitar 400.000 orang diperkirakan hidup dalam kondisi seperti kelaparan.
Sebuah pertemuan Dewan Keamanan yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat 5 November 2021, dijadwal ulang untuk awal minggu depan, tak lama sebelum itu dijadwalkan berlangsung.
Sebaliknya, dalam pernyataan pers bersama, 15 anggota badan paling kuat PBB itu menyatakan keprihatinan mendalam tentang perluasan dan intensifikasi bentrokan militer di Ethiopia utara.
Baca Juga: Deepavali atau Diwali Festival Cahaya di India, Makna dan Jadwal Lengkap Serta Penjelasannya
Dewan Keamanan PBB juga meminta semua pihak untuk menahan diri dari pidato kebencian yang menghasut dan hasutan untuk kekerasan dan perpecahan dan mendesak mereka untuk mengakhiri permusuhan dan untuk merundingkan gencatan senjata yang langgeng.
