KABAR BESUKI - Mekah dan Madinah merupakan tempat tujuan bagi umat Islam yang sangat diingnkan dan diidam-idamkan.
Biasanya, ketika umat muslim mengunjungi Mekah dan Madinah tentunya ingin mengabadikan momen sebagai kenangan di dalam hidupnya. Namun kali ini, bagi Anda yang melaksanakan ibadah di sana tidak diperbolehkan lagi untuk foto selfie.
Menurut laporan resmi, Pemerintah Arab Saudi kini telah resmi melarang jemaah foto selfie, fotografi, dan videografi di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Bahkan petugas keamanan juga memastikan bahwa tidak ada yang melanggar. Jika ada jemaah melanggar ketentuan dengan tetap foto selfie, fotografi, dan videografi di kedua tempat ibadah tersebut, akan segera ditangkap.
Lantas, apa alasan Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah fotografi dan videografi?
Dikutip Kabar Besuki dari thesaudiexpat.com, pejabat Saudi menjelaskan bahwa, alasan di balik larangan tersebut yakni untuk menjaga kehormatan tempat suci tersebut.
"Langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut. Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video kemudian berdoa. Ini tidak hanya tidak menghormati tempat tetapi juga mengganggu doa orang lain," ungkapnya.
Mengingat bahwa sekarang ketika internet dan ponsel sudah menjadi hal yang biasa di setiap rumah tangga di setiap tangan, orang terlihat lebih asyik berswafoto, video, dan mengunggah di internet saat melakukan Umrah, Haji dan Ziyarat.
Baca Juga: Arteria Dahlan Tegaskan Siap Jihad Jika Ibunya Dilaporkan ke Polisi: Urusannya Sama Ibu Saya Lho!
Di sisi lain, keputusan serupa juga diambil pada tahun 2017 ketika seorang Israel memasuki Masjidil Haram dan mengambil foto dan mengunggahnya di Facebook, yang menciptakan kekacauan.