Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus dengan ledakan yang terdengar sejauh 2.300 km di Selandia Baru dan mengirimkan gelombang tsunami melintasi Samudra Pasifik.
James Garvin, kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mengatakan kekuatan letusan diperkirakan setara dengan lima hingga 10 megaton TNT.
Kekuatan ledakan diperkirakan lebih dari 500 kali bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang.
Baca Juga: Kekuatan Ledakan Gunung Berapi Tonga Disebut Setara 1.000 Bom Nuklir di Hiroshima
Kementerian luar negeri Selandia Baru mengatakan Tonga telah menyetujui kedatangan HMNZS Aotearoa dan HMNZS Wellington, dimana kekhawatiran tentang potensi wabah Covid-19 kemungkinan akan memperumit upaya bantuan.
Simon Griffiths, kapten Aotearoa, mengatakan kapalnya membawa 250.000 liter air, dan memiliki kapasitas untuk memproduksi 70.000 liter lagi per hari, bersama dengan persediaan lainnya.
"Untuk orang-orang Tonga, kami sedang menuju jalan mereka sekarang dengan banyak air," kata Griffiths.
Baca Juga: Afghanistan Dilanda Gempa Bumi, Puluhan Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Negara dan lembaga lain termasuk PBB sedang menyusun rencana untuk membantu.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan akan mengirim bantuan, termasuk air dan makanan, ketika Bandara Internasional Fua'amotu utama di kepulauan itu dibuka kembali.