Prabowo-Jokowi Dideklarasikan Maju di Pilpres 2024, Refly Harun: Pasangan Buruk Bagi Indonesia

- 13 Februari 2022, 14:00 WIB
Tanggapan refly harun soal deklarasi prabowo-jokowi di pilpres 2024.
Tanggapan refly harun soal deklarasi prabowo-jokowi di pilpres 2024. /tangkapan layar youtube refly harun/

KABAR BESUKI – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digadang-gadang akan kembali maju di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sejumlah relawan bahkan telah mendeklarasikan Prabowo Subianto untuk kembali bertarung dalam ajang Pilpres 2024.

Menariknya, ada beberapa relawan yang mengatasnamakan dirinya sebagai relawan Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang mendeklarasikan pasangan Prabowo-Jokowi untuk maju di Pilpres 2024.

Jokowi kembali diusung maju namun dengan jabatan sebagai Wakil Presiden dari Prabowo. Deklarasi tersebut dilakukan karena relawan menilai bahwa pasangan Prabowo-Jokowi dipercaya dapat membuat pembangunan Indonesia menjadi lebih baik.

Namun, adanya deklarasi Prabowo-Jokowi untuk maju di Pilpres 2024 ini tentu menuai sejumlah komentar dari berbagai pihak, salah satunya ahli hukum tata negara, Refly Harun.

Baca Juga: Harga Emas Minggu 13 Februari 2022 di Pegadaian, Antam Naik Rp13000 dan UBS Melonjak Rp15000

Refly Harun menilai bahwa ide untuk memasangkan Prabowo-Jokowi di ajang Pilpres 2024 justru terkenal menyiasati aturan yang ada.

Sebab seperti diketahui, Jokowi sudah dua kali menjabat sebagai Presiden dan seharusnya tidak diperbolehkan untuk kembali menjabat atau mengikuti kontestasi pemilu.

“ Ide tentang Prabowo-Jokowi ini ide yang menyiasati aturan karena kan dikatakan masa jabatan untuk posisi  yang sama, Jokowi tidak boleh lebih dari 2 periode tapi kan wakil presiden belum, pasti itu yang mau dikatakan,” kata Refly Harun seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal youtube pribadinya pada 13 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x