Network
KABAR BESUKI - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan perang dan mengoprasikan gerakan militer untuk menyerang Ukraina.
Hal ini dilakukan untuk membela sparatis yang bergerak di wilayah timur Ukraina.
Putin juga menginstruksikan serta memberikan peringatan kepada pihak asing yang berusaha ikut campur operasi militer Rusia, maka akan berdampak buruk bagi Eropa.
Dalam pidatonya juga Putin mengklaim bahwa operasi militer yang dilakukannya untuk melindungi warga sipil.
Baca Juga: Deklarasi Perang Rusia-Ukraina Dimulai: Vladimir Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Seperti dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube tvOneNews, Vladimir Putin sendiri terang-terangan telah meluncurkan invasi skala penuh pada hari Kamis, 24 Februari 2022.
Para pengamat takut akan dimulainya Perang Dunia Ketiga karena situasi ini.
Bahkan seperti ditayangkan dalam beberapa video, kedua negara baik Rusia dan Ukraina sudah saling meluncurkan roket-roketnya.
Meletusnya perang dari kedua belah pihak ini menciptakan situasi darurat bagi kedua negara.
Vladimir juga menyebutkan luncuran serangan yang Rusia lakukan sebagai bentuk tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina.
Putin juga menambahkan bahwa Rusia tidak mempunyai tujuan untuk menduduki Negara Ukraina.
Sejumlah serangan juga sudah diluncurkan Militer Rusia sejak pagi tadi. Luncuran dan dentuman roket sudah nampak terdengan dan terlihat di langit Ukraina.
Beberapa diantaranya adalah serangan mortir yang berhasil meruntuhkan pembangkit listrik di wilayah Luhansk, Ukraina.
Operasi militer yang dilakukan Rusia ini akan berdampak serius, bahkan Presiden Rusia sendiri menghimbau agar negara-negara luar tidak ikut campur dalam urusan operasi militer yang dilakukan Rusia.
Selain itu, Vladimir Putin juga mengancam jika hal tersebut terjadi, maka Rusia akan mengambil tindakan tegas dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan yang belum pernah mereka lihat.
Hal ini semacam ultimatum yang diungkapkan Vladimir Putin untuk negara-negara di Eropa dan dunia yang ingin ikut campur terhadap masalan operasi militer ini.
Beberapa wilayah di kota-kota di negara Ukraina mendapatkan serangan bertubi-tubi dari operasi militer yang dilakukan rusia.
Banyak media surat kabar yang memberitakan akan pecahnya perang dunia ketiga akibat operasi militer yang dilakukan Rusia.
Banyak yang mempertanyakan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, terlepas dari sejarah panjang antara kedua negara ini.
Bunyi sirine terus berdengung di Ukraina untuk memperingatkan warga masyarakat yang ada di sana untuk berlindung atas serangan yang dilakukan oleh Rusia.
Ukraina juga menghimbau kepada masyarakatnya untuk segera menghindar dan mencari perlindungan yang aman.***
