Pertempuran Sengit Terjadi, Rusia Meluncurkan Serangan Amfibi di Mariupol Pantai Tenggara Ukraina

- 26 Februari 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi perang antara Rusia dengan Ukraina
Ilustrasi perang antara Rusia dengan Ukraina /Pixabay/Rozbooy

KABAR BESUKI - Warga Ukraina sudah mulai mengungsi dan sudah mulai banyak yang mengantri.

Kebanyakan pengungsi adalah wanita dan anak-anak, karena pria Ukraina berusia 18-60 tahun dilarang pergi menyeberang ke Hongaria, Polandia dan Rumania, dengan antrian 15 jam dilaporkan di titik perbatasan.

Kepala badan pengungsi PBB, Filippo Grandi, mengatakan pada Jumat malam bahwa “Lebih dari 50.000 pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara mereka dalam waktu kurang dari 48 jam," jelasnya.

Baca Juga: Ukraina Berhasil Menembak Jatuh Dua Pesawat Angkut Rusia, yang Ingin Merebut Stasiun Pembangkit Listrik Kyiv

“Lebih banyak lagi yang bergerak menuju perbatasannya," tambahnya.

Foto-foto menunjukkan antrian besar mobil menuju perbatasan barat Ukraina. Pada hari Jumat, penjaga melepaskan tembakan peringatan untuk mencegah penyerbuan di stasiun pusat Kyiv ketika ribuan orang mencoba memaksa masuk ke kereta evakuasi.

Di tempat lain, departemen pertahanan AS mengkonfirmasi bahwa “serangan amfibi” Rusia diluncurkan di Mariupol, sebuah kota pantai di tenggara Ukraina.

Zelenskiy menulis di Twitter bahwa telah terjadi pertempuran sengit dengan kematian di pintu masuk ke kota-kota timur Chernihiv dan Melitopol, serta di Hostomel.

Baca Juga: Ukraina Ditinggalkan Negara Eropa Ketika Lawan Rusia, Volodymyr Zelensky: Semua Orang Takut

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: theguardian.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x