KABAR BESUKI – Ukraina minta SWIFT untuk putus sambungan keuangan global milik Rusia demi menangkal agresi militer Rusia.
Bank Nasional Ukraina telah meminta sistem pesan keuangan global SWIFT untuk memutuskan hubungan bank sentral Rusi.
Cara tersebut dianggap efektif memutus kemampuan regulator untuk melakukan transaksi internasional.
“Bank Nasional Ukraina mengimbau kepemimpinan sistem SWIFT internasional dengan panggilan untuk memutuskan Bank Sentral Rusia dari sistem pesan keuangan. Ini akan memperkuat isolasi keuangan internasional Rusia dan menjadi alat yang efektif untuk menangkal secara maksimal agresi Rusia di sektor keuangan,” bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Taliban Afghanistan Menutup Sekolah untuk Anak Perempuan di Atas 11 Tahun
Setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, Amerika Serikat dan sekutunya mulai membatasi dan melarang bank dan perusahaan milik negara terbesar Rusia, dan membekukan sekitar $300 miliar cadangan devisa Rusia.
Sementara Uni Eropa melarang operasi untuk mengelola cadangan dan aset Bank Rusia, negara-negara Eropa masih diizinkan untuk melakukan transaksi dengan regulator dalam kasus kebutuhan mendesak.
Awal bulan ini, Uni Eropa memutuskan hubungan tujuh bank Rusia dari SWIFT.
Daftar tersebut termasuk VTB, Rossiya, Otkritie, Novikombank, Promsvyazbank, Sovcombank, dan VEB.RF.