Network
KABAR BESUKI - Pengusaha miliarder Elon Musk mengincar Twitter Inc dengan memberikan tawaran pengambilalihan tunai senilai $43 miliar pada Kamis.
Bersama CEO Tesla mengatakan perusahaan media sosial itu perlu dirahasiakan untuk tumbuh menjadi platform yang memberikan kebebasan berbicara.
Musk mengajukan penawaran pada Rabu dalam sebuah surat kepada dewan Twitter yang telah menjadi sarana bagi individu dan pemimpin dunia.
Harga penawarannya $54,20 per saham mewakili 38% premium untuk penutupan Twitter 1 April, hari penawaran terakhir sebelum 3,1% sahamnya di platform media sosial dipublikasikan.
“Saya pikir sangat penting menjadi arena inklusif untuk kebebasan berbicara,” Musk, yang sudah menjadi pemegang saham terbesar kedua Twitter yang berbasis di San Fransisco.
Musk, orang terkaya di dunia dengan kekayaan $273,6 miliar menurut perhitungan Forbes.
Twitter sedang mengevaluasi tawaran tersebut dengan panduan dari Goldman Sachs dan Wilson Sonsini Goodrich dan Rosati.
Baca Juga: 5 Hal Menyebabkan Kuku Kaki Menjadi Putih, Trauma Salah Satunya
Perusahaan juga menyiapkan pil racun sebagai tindakan perlindungan terhadap Musk yang menaikkan sahamnya pada JUm’at.
Dilansir Kabar Besuki dari reuters, saham Twitter turun 2% dari perdagangan.
Investor menjadi tidak yakin.Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal nge tweet dari akunnya terkait kesepakatan itu.
“Pemegang saham Twitter terbesar dan jangka panjang,” dia mengatakan tawaran Musk meremehkan perusahaan dan dia menolaknya.
Musk mengatakan kepada Twitter bahwa itu adalah penawaran terbaik dan terakhirnya, dan mengatakan agar mempertimbangkan kembali investasinya jika dewan menolak.
“Ini bukan cara untuk menghasilkan uang,” kata Musk.
“Perasaan intuitif saya yang kuat adalah memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan,” tambah Musk.
Musk seseorang yang absolut dalam kebebasan berbicara karena menggambarkan dirinya sendiri, dan baru-baru ini menanyakan kepada pengguna apakah mereka percaya dan akan mematuhi prinsip kebebasan berbicara.
Setelah Twitter melarang mantan Presiden Donald Trump karena khawatir tentang hasutan kekerasan setelah serangan US Capitol.
Musk mengatakan bank investasi AS Morgan Stanley bertindak sebagai penasihat keuangan untuk tawaranya.
Analis CFRA Research Angela Zino mengatakan Musk dapat membiayai kesepakatan dengan utang menjual saham Tesla.
Baca Juga: Sinopsis Chronicle of a Blood Merchant Tayang di tvN Movies Jumat 15 April 2022, Simak Selengkapnya
Penambahan pengguna Twitter yang lebih rendah dari perkiraan dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan keraguan terhadap prospek pertumbuhannya.
Twitter tidak akan memutuskan nasib tawaran Musk pada Kamis, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, apa yang dibahas dewan adalah parameter proses penilaian dan kemudian akan meminta penasihatnya untuk meninjau penawaran dan menunggu hasil.***
