Tidak terima dengan langkah penutupan tersebut, Sami Amassi yang merupakan Ketua Serikat Palestina mengecam langkah itu hanya eksploitasi pekerja untuk tujuan politik saja.
Juru bicara Hamas Hazem Waseem pun sependapat dan mengatakan hal itu adalah bentuk agresi yang tidak bisa diterima.***