Tetsuya Yamagami merakit senjata dengan bahan yang dia beli secara online, menurut laporan media.
Tetsuya Yamagami dikabarkan menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan penyerangan, bahkan menghadiri sejumlah acara kampanye lain yang dihadiri Abe.
Salah satu acara yang dihadiri Yamagami terjadi sekitar 200 kilometer jauhnya, sehari sebelum penembakan, kata media.
Menurut penyiar negara NHK, pria itu sebelumnya mempertimbangkan untuk melakukan serangan bom, tetapi akhirnya memilih senjata.
Baca Juga: Mengenal Ratusan Patung Manusia di Taman Perbatasan Finlandia-Rusia, Terbuat dari Gigi Manusia Asli
Serangan terhadap Shinzo Abe terekam kamera dan mengejutkan Jepang, negara yang jarang mengalami kekerasan senjata.
Tetsuya Yamagami, seorang pria pengangguran, diidentifikasi oleh polisi sebagai tersangka yang mendekati Abe dari belakang dan kemudian menembak perdana menteri terlama di Jepang.
Tetsuya Yamagami terlihat berjalan menyusuri jalan di belakang Shinzo Abe, yang berdiri di atas panggung mini di sebuah persimpangan.
Tersangka kemudian menembakkan dua peluru dari senapan panjang 40 sentimeter yang dibungkus lakban hitam.
Video menunjukkan tubuh Shinzo Abe berbalik ke arah penyerang setelah tembakan pertama.