Pembunuh Shinzo Abe Akui Dendam Gara-gara Keuangan Ibunya Hancur dan Bangkrut Akibat Shinzo Abe

- 11 Juli 2022, 07:00 WIB
Pembunuh Shinzo Abe Akui Dendam Gara-gara Keuangan Ibunya Hancur dan Bangkrut Akibat Shinzo Abe
Pembunuh Shinzo Abe Akui Dendam Gara-gara Keuangan Ibunya Hancur dan Bangkrut Akibat Shinzo Abe /@quillette/

KABAR BESUKI – Sosok pelaku pembunuh Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami mengakui dirinya dendam gara-gara keuangan ibunya yang hancur dan bangkrut.

Pria yang ditangkap karena pembunuhan Shinzo Abe yakin mantan perdana menteri Jepang memiliki hubungan dengan kelompok agama, yang dia tuduh atas kehancuran keuangan ibunya, kata polisi.

Pria itu, Tetsuya Yamagami, percaya Abe mendukung sebuah kelompok agama, yang telah disumbangkan ibunya dalam jumlah yang sangat besar menurut laporan Kantor Berita Kyodo, mengutip sumber investigasi.

Tetsuya Yamagami mengatakan kepada polisi bahwa ibunya bangkrut setelah menyumbang untuk kelompok itu, surat kabar Yomiuri dan beberapa media lainnya melaporkan.

"Ibuku tersedot ke dalam sebuah kelompok keagamaan dan aku benci itu," kata Kyodo dan media lainnya yang mengutip Yamagami yang memberi pengakuan kepada polisi.

Baca Juga: Harga Perhiasan Emas Putih dan Kuning Kadar 10-17 Karat di Semar Nusantara Hari Minggu 10 Juli 2022

Polisi Nara menolak mengomentari laporan media Jepang mengenai motif Tetsuya Yamagami atau persiapan pria itu.

Media tidak menyebut kelompok agama yang membuat marah Tetsuya Yamagami.

Tetsuya Yamagami telah mempersiapkan serangan dengan senapan rakitan selama berbulan-bulan, kata polisi kepada media, Sabtu 9 Juli 2022.

Tetsuya Yamagami merakit senjata dengan bahan yang dia beli secara online, menurut laporan media.

Tetsuya Yamagami dikabarkan menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan penyerangan, bahkan menghadiri sejumlah acara kampanye lain yang dihadiri Abe.

Salah satu acara yang dihadiri Yamagami terjadi sekitar 200 kilometer jauhnya, sehari sebelum penembakan, kata media.

Menurut penyiar negara NHK, pria itu sebelumnya mempertimbangkan untuk melakukan serangan bom, tetapi akhirnya memilih senjata.

Baca Juga: Mengenal Ratusan Patung Manusia di Taman Perbatasan Finlandia-Rusia, Terbuat dari Gigi Manusia Asli

Serangan terhadap Shinzo Abe terekam kamera dan mengejutkan Jepang, negara yang jarang mengalami kekerasan senjata.

Tetsuya Yamagami, seorang pria pengangguran, diidentifikasi oleh polisi sebagai tersangka yang mendekati Abe dari belakang dan kemudian menembak perdana menteri terlama di Jepang.

Tetsuya Yamagami terlihat berjalan menyusuri jalan di belakang Shinzo Abe, yang berdiri di atas panggung mini di sebuah persimpangan.

Tersangka kemudian menembakkan dua peluru dari senapan panjang 40 sentimeter yang dibungkus lakban hitam.

Video menunjukkan tubuh Shinzo Abe berbalik ke arah penyerang setelah tembakan pertama.

Baca Juga: Taliban Kewalahan Urus 1000 Korban Gempa Afganistan, Kendala Jaringan Jadi Pemicunya

Mantan perdana menteri Jepang kemudian ambruk ke tanah setelah tembakan kedua.

Kemudian tak lama Tetsuya Yamagami ditangkap polisi di lokasi penembakan.

Tetsuya Yamagami mengatakan kepada polisi bahwa dia membuat senjata dengan mengikat pipa baja dengan selotip, kata NHK.

Beberapa senjata yang dibuatnya menggunakan tiga, lima atau enam pipa, bahannya dibeli secara online, tergantung pada stasiunnya.

Polisi menemukan lubang peluru di pemberitahuan yang ditempelkan di mobil pedesaan di dekat lokasi penembakan.

Lubang peluru diyakini berasal dari Tetsuya Yamagami kata polisi, Sabtu.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x