Banjir Bandang Seoul Cetak Rekor Terparah dalam 80 Tahun Terakhir, 7 Orang Meninggal Dunia dan 6 Orang Hilang

- 9 Agustus 2022, 09:29 WIB
Banjir Bandang Seoul Cetak Rekor Terparah dalam 80 Tahun Terakhir, 7 Orang Meninggal Dunia dan 6 Orang Hilang.
Banjir Bandang Seoul Cetak Rekor Terparah dalam 80 Tahun Terakhir, 7 Orang Meninggal Dunia dan 6 Orang Hilang. /Yonhap/

Tak lama kemudian, mereka pun meninggal dunia akibat terjebak banjir bandang di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Amelia Tantono Sebut Banjir Bandang di Seoul Kali Ini Terparah Selama Tinggal di Korea Selatan Sejak 2010

Kemudian di Dongjak, seorang pegawai kantoran berusia 60 tahunan ditemukan meninggal dunia akibat sengatan listrik pada pukul 18.50 KST.

Orang tersebut ditemukan meninggal dunia saat proses perbaikan pasca tumbangnya pohon di pinggir jalan akibat hujan deras yang menyebabkan banjir bandang.

Tak jauh dari lokasi terjadinya perbaikan jalan akibat pohon tumbang, satu orang lainnya juga ditemukan meninggal dunia pada pukul 17.40 KST dalam sebuah rumah.

Lalu di Gwangju, satu orang ditemukan meninggal dunia akibat terjebak di bawah puing-puing reruntuhan sebuah stasiun bus yang ikut terendam banjir, sementara satu orang lainnya meninggal dunia usai tanah longsor yang menyebabkan dirinya terkubur hidup-hidup.

Adapun di distrik Seocho, empat orang dinyatakan hilang di beberapa koridor bawah tanah dalam sebuah pusat perbelanjaan dan di sebuah lubang got, sementara dua orang lainnya masih belum ditemukan karena hanyut dalam aliran banjir bandang.

Baca Juga: Seoul Dilanda Banjir Bandang Akibat Hujan Deras, Rosakis: Apakah Ini Tandanya Bumi Benar-benar Sakit?

Musibah banjir bandang yang melanda Seoul akibat hujan deras membuat sejumlah fasilitas umum tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Sejumlah rute kereta bawah tanah tak dapat beroperasi dengan normal karena terdampak banjir bandang.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Korea Times Yonhap


Tags

Terkait

Terkini

x