Network
KABAR BESUKI – Menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA) hujan yang menerjang selatan Seoul lebih dari 100 mm (3,9 inci) hujan per jam pada Senin malam, dengan hujan di beberapa bagian kota mencapai 141,5mm (5,7 inci) per jam.
Akibat curah hujan terlebat dalam 80 tahun itu, beberapa bagian kota Seoul terendam banjir yang mengakibatkan setidaknya tujuh orang ditemukan tewas.
Banjir bandang tersebut juga menenggelamkan rumah, kendaraan, dan sistem metro, memicu tanah longsor dan mematikan listrik di sekitar ibu kota.
Menurut data yang dilaporkan oleh perusahaan asuransi lebih dari 2.700 kendaraan terendam banjir dalam satu malam.
Perusahaan asuransi menghadapi klaim besar saat hujan lebat melanda Gangnam di mana daerah tersebut memilki pendaftaran mobil mewah tertinggi.
Perusahaan asuransi diperkirakan akan menghadapi klaim mahal untuk mobil yang kebanjiran akibat hujan deras yang menggenangi daerah Gangnam Seoul sejak Senin malam.
Dua belas perusahaan asuransi kerusakan mobil di negara itu menerima lebih dari 2.700 klaim untuk mobil yang kebanjiran semalam, menurut Asosiasi Asuransi Umum Korea, pada Selasa pukul 10 pagi waktu setempat.
Perkiraan kerusakan mencapai 38,3 miliar won ($ 29,32 juta) tetapi diperkirakan akan meningkat karena hujan lebat diperkirakan akan berlanjut untuk hari lain.
“Karena curah hujan terkonsentrasi di daerah Gangnam di mana terdapat konsentrasi mobil mahal yang tinggi, perusahaan asuransi harus menghadapi klaim kompensasi yang sangat besar,” kata seorang pejabat dari perusahaan asuransi umum seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Korea Herald.
Tahun lalu, Gangnam memiliki jumlah mobil impor terdaftar tertinggi yakni sebanyak 88.753 unit, menurut Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea. Angka tersebut menyumbang 37 persen dari semua mobil yang terdaftar di Gangnam.
Samsung Fire & Marine Insurance sendiri menerima sekitar 1.100 klaim untuk mobil yang terendam banjir di antaranya sekitar 420 unit adalah mobil impor.
Samsung mengungkapkan cakupan kerusakan sekitar 420 mobil impor dan 680 mobil domestik dapat menelan biaya hingga 20 miliar won.
Sementara DB Insurance memperkirakan kerusakan mencapai lebih dari 2,5 miliar won, setelah menerima laporan 248 mobil yang terendam banjir di mana 85 unit di antaranya adalah mobil impor.
“Sebagian besar kerusakan mobil akibat banjir dilaporkan terjadi di Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan Incheon. Hanya dua kasus yang dilaporkan dari tempat lain seperti Ulsan dan Provinsi Gyeongsang Utara,” kata seorang pejabat dari DB Insurance.***
