KABAR BESUKI - Bagi umat Islam, Rajab merupakan bulan yang sangat istimewa. Bulan Rajab termasuk ke dalam bulan Haram, dimana bulan Haram di dalam Islam terdiri dari empat bulan yaitu, Bulan Dzulqa’daah, Bulan Dzulhijjah, Bulan Muharram, dan Bulan Rajab.
Adapun beberapa anjuran selama bulan Rajab, yakni:
- Berpuasa
- Berzikir
- Bersedekah
- Berdoa
Namun sekali lagi, jika dianjurkan, bukan berarti mesti mengkhususkan puasa atau amalan lainnya di hari-hari tertentu dari bulan Rajab karena menganjurkan seperti ini butuh dalil. Sedangkan tidak ada dalil yang mendukungnya.
“Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab, laksana berpuasa. Apabila berpuasa tujuh hari, maka ditutupkan pintu neraka Jahanam.
"Barang siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga, dan Allah mengabulkan semua permohonannya,” hadist riwayat Thabrani dari Syaid bin Rasyid.
Adapun hal-hal yang dilarang dalam bulan Rajab, sebagaimana dikutip dari beberapa sumber yang ada.
1. Menjaga diri dari maksiat
Ibnu Abbas mengatakan, Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak? (Latho-if Al Maarif, 207)
Jika manusia melakukan maksiat pada keempat bulan tersebut, dosa yang didapatkannya akan berlipat ganda.
Baca Juga: Harap Tenang! Vaksin COVID Dipastikan Sulit Dipalsukan Bahkan Ada Kode Unik Ini
2. Doa akhir jumat bulan Rajab
Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ra memberikan nijazah kepada Habib Umar bin Muhammad Maulakhela untuk membaca: Ahmadur rosuulullooh Muhammadur rosulullooh (Artinya: Ahmad adalah Rasulullah. Muhammad adalah Rasulullah) sebanyak 35 kali di hari Jumat terakhir bulan Rajab ketika khotib sedang duduk di antara 2 khutbah (berkhutbah).
Selain itu, Rasulullah SAW bahkan melarang umat Islam untuk berperang ketika empat bulan Haram tersebut. Rasulullah SAW mencontohkan untuk memperbanyak dzikr dan berpuasa di Bulan Rajab.***