KABAR BESUKI - Semakin hari, pemberitaan hoax terkait vaksin COVID menyebar di berbagai platform media sosial. Meskipun di tengah pandemi, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan berbagai celah manapun yang menguntungkannya.
Sehingga berbagai upaya pemerintah dalam pencegahannya dilakukan sebuah antisipasi terkait vaksinasi COVID palsu.
Juru Bicara Vaksinasi COVID PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto angkat bicara. Bio Farma memastikan tidak akan ada vaksin COVID yang beredar di Indonesia.
Sehingga pihaknya melakukan sejumlah antisipasi atas munculnya vaksin COVID palsu dengan berbagai pemanfaatan teknologi.
Hal ini berupa kode identifikasi unik pada setiap kemasan dan vial atau botol vaksin. Apabila ke supermarket ada scan, barcode (kode batang).
Setiap kode identifikasi memuat banyak informasi pada setiap vaksin, mulai dari waktu produksi, kadaluarsa, hingga nomor identifikasi yang unik.
Bambang juga menyebut kode batang akan selalu terpampang pada bagian luar vial vaksin. Menurutnya, satu vial hanya akan memuat untuk satu identitas yang tidak akan sama dengan vial vaksin lainnya.