Doa Malam Lailatul Qadar yang Shahih Sesuai Ajaran Nabi, Amalkan di 10 Malam Terkahir Bulan Ramadhan

KABAR BESUKI – Bulan Ramadhan hampir memasuki 10 malam terakhirnya, yang ditandai dengan datangnya malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar menurut surah Al-Qadr merupakan malam diturunkannya Al Qur’an sebagai petunjuk bagi umat muslim yang terdapat kemuliaan pada malam tersebut.

Lailatul Qadar sebagai malam diturunkannya Al Qur’an diyakini mampu untuk mengabulkan doa-doa bagi siapa saja yang berdoa, karena malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

Kemuliaan pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan dapat diartikan sebagai seseorang yang beramal saleh dan melakukan ibadah pada malam tersebut pahalanya jauh lebih besar daripada amal yang dilakukan selama seribu bulan.

Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat dan Ruh (Jibril) turun dengan izin Allah SWT untuk mengatur segala urusan yang ada di bumi.

Baca Juga: Buya Yahya Bocorkan Ciri–ciri Orang yang Mendapat Malam Lailatul Qadar, Kamu Mungkin Salah Satunya

Lantas doa apa yang dibaca saat malam Lailatul Qadar sesuai ajaran Nabi SAW?

Dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Yuid. TV, Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah menyampaikan doa Lailatul Qadar yang Nabi SAW ajarkan langsung kepada Aisyah.

Terdapat riwayat dari Aisyah, doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika malam Lailatul Qadar, yaitu

Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pengampun dan Pemurah, menyukai orang yang minta ampunan, maka ampunilah aku.”

“Saat Aisyah mengetahui jika itu adalah malam Lailatul Qadar, beliau bertanya kepada Rasulullah SAW apa yang harus beliau ucapkan pada malam itu,” kata Ustadz Riza.

“Rasulullah SAW kemudian menjawab untuk membaca Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni,” tambahnya.

Baca Juga: PPN/Bappenas Buka 2 Lowongan Kerja Tenaga Ahli dan Asisten Penyusun Naskah, Cek Info Kualifikasi, Persyaratan

Doa tersebut dinilai shahih menurut Al-Albani, karena terdapat dalam riwayat hadits Ahmad At-Turmudzi, An-Nasai, dan Al-Baihaqi.

Seperti yang telah disampaikan sebeumnya, jika pada dasarnya malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang mustajab untuk melambungkan doa, dan setiap muslim dapat membaca doa apapun untuk kebaikan dunia maupun akhiratnya.

“Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh Aisyah tentang doa tersebut, beliau menganjurkan untuk meminta ampunan daripada kesuksesan dunia,” kata Ustadz Riza melalui video tersebut

“Disinilah letak penghambaan seorang hamba kepada Rabbnya, ketika dia tahu punya banyak dosa maka di malam Lailatul Qadar ia minta ampunan kepada Allah SWT yang menyukai orang yang meminta ampunan,” tambahnya.***