KABAR BESUKI – Dzikir atau wirid adalah salah satu ibadah yang penting bagi seorang muslim. Dzikir yang dilakukan secara istiqomah akan menjadikan hati lebih tenang dan tidak kosong.
Dzikir juga sebagai usaha seorang muslim untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
Dzikir atau wirid ini mempunyai banyak variasi. Ada yang membaca istigfar dan sholawat seusai sholat atau membaca kalimat thoyyibah lainnya.
Baca Juga: 6 Orang Jadi Korban, Komnas HAM Beberkan 6 Fakta Temuan Hasil Investigasi
Imam Al-Ghazali, dalam karyanya, Bidâyatul Hidâyah menganjurkan beberapa dzikir yang dapat diamalkan oleh seorang muslim.
Pertama:
لَا إِلهَ إِلَّا الله، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، لَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِى وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْر، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ
Lâ ilâha illallah, wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku, lahul hamdu, yuhyî wa yumîtu, wa huwa ‘alâ kulli syay`in qadîr.
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, Dia maha hidup tidak mati, kebaikan ada di kekuasaan-Nya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”