Jangan Benci Anjing! Tidak Ada yang Perlu Dibenci dari Hewan Ini, Bahkan Rasulullah pun Mengasihinya

- 24 Februari 2021, 14:54 WIB
Anjing
Anjing / PIXABAY / Alkhaine/

KABAR BESUKI – Berbicara tmengenai anjing, kita tahu bahwa hewan ini merupakan peliharaan yang paling relefan.

Anjing dikenal sebagau binatang peliharaan yang pintar, mudah dilatih, setia, dan memiliki indra yang tajam.

Mungkin, seluruh orang di dunia mengakui fakta di atas. Namun, ternyata fakta di atas tidak membuat orang-orang lantas mengasihi keberadaan hewan ini.

Ada orang-orang yang geli, trauma, takut, atau mungkin karena larangan agama, dia menjadi enggan bersimpati padanya.

Dalam ajaran Islam, Anjing terhitung sebagai hewan yang haram. Haram dalam kategori untuk dimakan, sedangkan untuk disentuh termasuk najis.

Lantas, berdasarkan hal itu tidak ada ketentuan atau diperbolehkannya manusia untuk membenci anjing.

Baca Juga: Tak Hanya Nyaman, Tidur Memakai Daster Ternyata Memiliki Banyak Manfaat lho! Ini Penjelasannya

Apabila ada orang mengatakan, anjing patut diusir karena najis. Akan tetapi ada ketentuan bagaimana caranya najis tersebut bisa berpindah.

Dalam sebuah dakwah yang diunggah di akun YouTube Al-Bahjah TV pada 16 Mei 2019, Buya Yahya mengatakan, “najis pada anjing bisa berpindah ketika tubuh kita, atau tubuh anjing tersebut basah. Jika sama-sama kering, maka najis tidak akan berpindah.”

Buya Yahya juga menambahkan, bahwa ketika berpuasa dan kita memeluk anjing maka tidak akan batal. Karena ketika bersentuhan hanya najis. Tidak ada ketentuan najis membuat puasa batal.

Maka dari itu, dengan banyaknya ketentuan-ketentuan yang mendukung untuk tidak membenci anjing, maka jangan pernah menyiksa atau membencinya.

Baca Juga: Empat Tenaga Kesehatan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Terlapor: Sudah Ada Pernyataan Tertulis

Justru Rasulullah SAW sebagai panutan seluruh umat muslim di dunia mencontohkan untuk mengasihi anjing.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “sayangilah siapa atau apa saja yang ada di bumi, maka kalian akan disayangi yang ada di langi.”

Risalah Islam yang dibawa Nabi SAW menganjurkan manusia untuk menebar kasih sayang, kepada apa pun dan siapa pun.

Ada sebuah cerita di dalam kitab Al-Maghazi, yang mengisahkan kasih sayang Nabi Muhammad kepada hewan.

Waktu itu, Nabi Muhammad memimpin orang Muslim untuk membebaskan Makkah (fathu Makkah), mereka (Orang-orang muslim) berbondong-bondong datang dari Madinah.

Baca Juga: Sangat Dinanti! 5 Paranormal Experience Raditya Dika yang Bakal Bikin Kamu Merinding

Nabi SAW telah berpesan, agar tidak ada pertumpahan darah. Kaum muslimin pun mematuhinya.

Ketika dalam perjalanan, beliau melihat seekor anjing merebahkan diri di dekat sumur. Anjing itu terdengar mengeluarkan suara, seakan-akan membujuk anak-anaknya agar tetap menyusu kepadanya. Sementara, deru pasukan Rasulullah SAW semakin mendekati hewan terebut.

Maka, Rasulullah memrintahkan salah seorang sahabat untuk menjaga anjing-anjing tersebut supaya tidak ada satu tentara pun yang menyakiti mereka.

Ada lagi kisah Nabi SAW yang menunjukkan kasih kepada anjing. Suatu hari, di Madinah beliau meihat seekor anjing yang memiliki tanda besi panas di wajahnya.

Hati Rasulullah pun merasa iba melihat hewan tersebut. Kemudian, Rasulullah SAW menyuruh kaum muslimin untuk tidak memberi tanda pada muka hewan, dan melarang pula menyiksa hewan.

Baca Juga: Percintaan Zodiak Hari Ini, 24 Februari 2021: Taurus Menemui Seseorang dan Pisces Lebih Bersemangat

Lagipula, anjing juga telah mendapat kemuliaan oleh Allah SWT. Ada sebuah kisah dimana seekor anjing yang setia meneman 7 pemuda. Pemuda-pemuda itu adalah majikannya yang bersembunyi di gua Kahfi selama ratusan tahun.

Kisah anjing tersebut diabadikan di surat Al-Kahfi (QS 18: 10-20)

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْـكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَـنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya, “(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (QS Al-Kahfi: Ayat 10).***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x