Network
KABAR BESUKI - Ayam merupakan salah satu hewan yang hidup di darat. Daging ayam juga sering mengisi sajian lauk di setiap rumah-rumah. Namun tahukah kalian bagaimana proses penyembelihan ayam yang benar menurut syariat Islam?
Dikutip Kabar Besuki dari halaman halalmui.org, bahwa pemotongan ayam yang sesuai dengan syariat Islam tidaklah sulit dilakukan. Berbekal keberanian dan sebilah pisau, juga doa yang harus dilafalkan yakni “Bismillahi Allahu Akbar” atau “Bismilahirrohmannirrohim" kita sudah bisa bersiap-siap untuk memotong ayam tersebut.
Hal lain yang juga perlu diketahui dalam proses pemotongan ayam adalah dengan cara mengetahui titik kritis ayam tersebut. Agar memperoleh daging yang halal menurut agama Islam, pemotongan ayam harus dilakukan dengan menyayat tiga saluran yang ada pada ayam tersebut, yakni saluran nafas, saluran makan, dan pembuluh darah kiri dan kanan yang ada pada leher ayam tersebut.
Dikutip Kabar Besuki dari halaman halalmui.org, bahwa pemotongan ayam yang sesuai dengan syariat Islam tidaklah sulit dilakukan. Berbekal keberanian dan sebilah pisau, juga doa yang harus dilafalkan yakni “Bismillahi Allahu Akbar” atau “Bismilahirrohmannirrohim" kita sudah bisa bersiap-siap untuk memotong ayam tersebut.
Hal lain yang juga perlu diketahui dalam proses pemotongan ayam adalah dengan cara mengetahui titik kritis ayam tersebut. Agar memperoleh daging yang halal menurut agama Islam, pemotongan ayam harus dilakukan dengan menyayat tiga saluran yang ada pada ayam tersebut, yakni saluran nafas, saluran makan, dan pembuluh darah kiri dan kanan yang ada pada leher ayam tersebut.
Baca Juga: 6 Tempat Wajib Anda Kunjungi Ketika Berlibur di Banyuwangi, Nomer 1 Ada Api Abadi lho! yuk Tengok Keindahanya
Hal yang dapat membuat ketiga saluran tersebut tidak terpotong, adalah kesalahan posisi juru sembelih atau posisi ayam yang hendak disembelih.
Karena ayam memiliki bentuk berbeda dengan domba atau sapi pada umumnya, pengetahuan tentang bentuk dan struktur ayam perlu diketahui terlebih dahulu untuk bisa melakukan pemotongan ayam yang sesuai dengan syariat agama.
Berikut bentuk dan struktur tubuh pada ayam yang harus diperhatikan:
Hal yang dapat membuat ketiga saluran tersebut tidak terpotong, adalah kesalahan posisi juru sembelih atau posisi ayam yang hendak disembelih.
Karena ayam memiliki bentuk berbeda dengan domba atau sapi pada umumnya, pengetahuan tentang bentuk dan struktur ayam perlu diketahui terlebih dahulu untuk bisa melakukan pemotongan ayam yang sesuai dengan syariat agama.
Berikut bentuk dan struktur tubuh pada ayam yang harus diperhatikan:
Bagian tubuh pada ayam yang harus diperhatikan ketika akan melakukan proses penyembelihan utamanya pada bagian leher. Situasi anatomi leher dan kondisi organ dalamnya merupakan acuan dalam proses penyembelihan.
Baca Juga: Nikmati Masa Lajang dengan Kebebasan! Meskipun Sendiri para Lajang Bisa Bahagia, Simak Penjelasannya
Ayam memiliki beberapa buah ruas tulang dibagian leher yang cukup panjang. Berjumlah 13 atau biasanya ada juga yang 14. Cara menghitungnya, cukup dimulai pada tulang leher yang berbatasan dengan tengkorak sampai ruas yang berbatasan dengan tulang punggung bagian dada.
Setelah mengetahui beberapa bentuk dan struktur ayam, penyembelih ayam juga memiliki kriteria khusus agar memenuhi persyaratan syah sesuai anjuran agama.
Ayam memiliki beberapa buah ruas tulang dibagian leher yang cukup panjang. Berjumlah 13 atau biasanya ada juga yang 14. Cara menghitungnya, cukup dimulai pada tulang leher yang berbatasan dengan tengkorak sampai ruas yang berbatasan dengan tulang punggung bagian dada.
Setelah mengetahui beberapa bentuk dan struktur ayam, penyembelih ayam juga memiliki kriteria khusus agar memenuhi persyaratan syah sesuai anjuran agama.
Berikut ini adalah penyembelihan yang memenuhi persyaratan halal menurut syariat agama:
Penyembelih harus beragama Islam, dewasa (baligh) dan berakal sehat. Memastikan bahwa ayam yang akan disembelih harus dalam keadaan hidup, sehat, dan bersih serta disunahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Penyembelih melafazkan “Bismillahi Allahu Akbar” atau “Bismillahirrahmanirahiim” saat menyembelih unggas. Hal yang tidak diperbolehkan adalah menyembelih sambil makan, minum, merokok atau aktivitas lain yang menyebabkan lalai dalam mengucapkan basmalah.
Melakukan penyembelihan pada pangkal leher unggas dengan memutuskan saluran pernafasan (trakhea/hulqum), saluran makan (esofagus/mari’) dan dua urat lehernya (pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain) dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau.
Proses penyembelihan dilakukan dari leher bagian depan di antara ruas tulang leher ke 2 dan ke 3 serta tidak memutus tulang leher. Pisau yang digunakan harus setajam mungkin dan dalam keadaan bersih. Memastikan bahwa matinya ayam disebabkan oleh penyembelihan tersebut.
Darah ayam dibiarkan keluar dengan waktu minimal 3 menit sebelum proses berikutnya (lebih baik dalam posisi digantung untuk memaksimalkan pengeluaran darah).
Ayam yang akan masuk kedalam proses perendaman air panas harus dipastikan sudah mati (tidak ada reflek kornea mata dan darah berhenti memancar).
Pada pemotongan skala industri, harus diperhatikan kecepatan konveyor dan jarak ke tempat pencelupan air panas.
Proses penanganan selanjutnya dilakukan dengan kondisi yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi bakteri, najis atau bahan haram.
Proses penanganan selanjutnya dilakukan dengan kondisi yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi bakteri, najis atau bahan haram.
Itulah cara dan syarat yang harus dipenuhi ketika hendak melakukan proses penyembelihan ayam menurut syariat agama Islam yang sudah Kabar Besuki lansir dari halaman halalmui.org. ***
