Dilarangnya tipu muslihat dalam muamalah karena perilaku tersebut dapat memicu kebencian
bagi pihak yang merasa dirugikan, dan menanam kebencian diantara masing-masing pihak.
5. Tidak Memberikan Kesaksian Palsu
Berpuasa menuntut kita untuk membiasakan diri berperilaku jujur, tindakan seperti memberikan
kesaksian palsu merupakan perbuatan yang sangat bertentangan dengan puasa.
Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan palsu, dan pengamalannya,
maka Allah tidak memiliki kepentingan pada tindakannya meninggalkan makanan dan
minumannya” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Dua Perspektif Berbeda Mengenai Kesuksesan Perdagangan Digital ala China, Berkah atau Ancaman?
Berdasarkan sabda Rasul diatas, dapat dipahami bahwa jika kita berpuasa akan tetapi masih
mengamalkan ucapan-ucapan palsu, maka Allah tidak akan memberi ganjaran apapun terhadap
puasa yang telah dilakukan.***(Alfain NM)