Network
KABAR BESUKI – Memasuki Bulan Muharram Umat Islam berlomba-lomba untuk mengamalkan amalan sesuai anjuran syariat islam.
Banyak amalan yang dapat dianjurkan di bulan Muharram, satu di antaranya adalah puasa sunnah Muharam.
Puasa pada bulan ini merujuk pada kepada hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam,” dikutip Kabar Besuki dari Kemenag NTB.
Hadis tersebut menjelaskan bahwa puasa Muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw.
Karenanya, disunahkan melakukannya bagi yang mampu. Hadis di atas tidak secara spesifik kapan waktu puasa yang dianjurkan, apakah setiap hari atau pada hari tertentu saja di bulan Muharram.
Terkait hal ini, Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menyebutkan:
Baca Juga: Jawaban Ustadz Abdul Somad Soal Harta Warisan yang Dibagikan Saat Masih Hidup, Begini Katanya
Puasa Muharram ada tiga bentuk, pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.
Tiga tawaran ini setidaknya menjadi opsi yang baik dalam mengamalkan puasa sunah di bulan Muharram.
Namun, bisa saja Anda melaksanakan puasa Senin-Kamis atau puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 (ayyamul bidh) di bulan Muharram yang terbiasa mengamalkannya di bulan lain.
Berikut Adalah bacaan niat puasa muharram dikutip Kabar Besuki dari Kemenag NTB.
Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita yang Disukai oleh Jin dan Hantu, Salah Satunya Sering Mimpi Bertemu Laki-Laki
- Niat Puasa Sunnah Harian di Bulan Muharram.
Bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah harian di bulan Muharram, berikut lafadznya:
“Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya niat berpuasa di bulan Muharram sunnah karena Allah Ta'ala.
- Niat Puasa Sunnah Tasu'a (Hari ke-9 Muharram).
“Nawaitu Shouma Taasuu’aa Sunnatan Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya niat berpuasa Tasu’a (hari kesembilan Muharram) sunnah karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Apakah Santet dapat Membunuh Orang? Begini Jawaban Buya Yahya
- Niat Puasa Sunnah Asyura (Hari ke-10 Muharram)
“Nawaitu Shouma ‘Aasyuuro Sunnatan Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya niat berpuasa ‘Asyuro (hari kesepuluh Muharram) sunnah karena Allah Ta’ala.***
