Pelepah kurma tersebut kemudian dibelah menjadi dua oleh Rasulullah SAW kemudian ditusukkan ke dua makam karena kedua makam tersebut sedang mendapatkan azab atau siksa kubur.
Nabi Muhammad mengatakan bahwa menanam pelepah kurma tersebut alasannya karena tanaman tersebut juga bertasbih kepada Allah SWT.
Karena tasbihnya sampai, maka Allah SWT meringankan siksa kubur yang dialami jasad dalam kubur tersebut.
“Kenpa pakai pelepah kurma? Karena ternyata makhluk-makhluk ini bertasbih, pelepah kurma bertasbih, maka ringanlah siksa kubur orang tadi karena tasbihnya sampai,” kata Ustadz Abdul Somad.
Tidak hanya pohon kurma, Ustadz Abdul Somad juga mengatakan bahwa menanam pokok sawit juga bisa menjadi tanaman yang meringankan siksa kubur.
Bukan sebagai penggugur dosa, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa pokok kayu yang ditanam tersebut akan bertasbih dan tasbihnya turun kepada orang yang meninggal.***