Network
KABAR BESUKI - Salah satu penceramah terkenal yakni Ustadz Dhanu memberikan penjelasan mengenai hikmah di balik Covid-19 yang melanda dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Ustadz Dhanu menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 mengandung hikmah di baliknya bagi setiap orang yang hidup di dunia.
Ustadz Dhanu mengungkapkan bahwa masalah Covid-19 telah dia bahas ketika mengisi program Siraman Qolbu di MNCTV pada masa awal menyebarnya pandemi tersebut.
"Sebenernya, masalah virus Covid-19 dan temen-temennya ini saya sudah pernah membahas dulu di MNCTV waktu awal-awal. Di atas udah nunggu yang mau turun lagi setelah Covid ini, tapi di atasnya lagi nunggu lagi," kata Ustadz Dhanu sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Ustadz Dhanu - Official Channel pada Kamis, 24 Februari 2022.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 2 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 40.920 dalam Sehari
Ustadz Dhanu mengaku tak tahu-menahu secara detail mengenai asal muasal Covid-19 yang sesungguhnya dan hal-hal yang akan terjadi ke depan ketika pandemi telah melanda dunia.
Akan tetapi, dia menyebut bahwa apa yang pernah dibahasnya beberapa waktu lalu justru menjadi kenyataan.
"Cuman saya juga tidak tahu ini ya, kayaknya seperti itu. Alhamdulillah, atas izin Allah Ta'ala apa yang saya bahas itu terjadi. Bukan saya ngarang, walaupun saya ngomongnya dengan santai," ujarnya.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia per 1 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 24.728 dalam Sehari
Ustadz Dhanu juga membenarkan bahwa Covid-19 merupakan virus yang berukuran sangat kecil namun mampu mengobrak-abrik tatanan kehidupan masyarakat dunia.
Dia mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 merupakan peringatan bagi setiap orang yang masih hidup di dunia namun hanya memanfaatkan kehidupannya untuk memuaskan diri sendiri.
"Kalau hikmahnya kita cari, Covid-19 ini adalah virus yang kecil sekali tapi perekonomian bubar semua, politik kacau, keluarga juga sama apalagi banyak yang meninggal. Orang hidup di dunia rata-rata hanya menggantungkan sama tangan, kaki, mulut, otaknya, matanya, telinganya, tapi hanya untuk memuaskan dirinya sendiri," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa pada zaman seperti sekarang ini, tidak banyak orang yang benar-benar beribadah hanya untuk Allah SWT semata, bahkan sebagian di antaranya justru tak lagi mengingat Allah SWT.
"Coba tanya, orang yang baca Qur'an bener-bener buat Allah Ta'ala berapa? Dari situ saja udah mulai eliminasi lah istilahnya, apalagi orang yang di dunia ini Allah-Nya tuh sudah tidak tampak sama sekali (dalam hatinya)," ujar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dinilai Tak Becus Atasi Pandemi Covid-19, Rizal Ramli: Luar Biasa Dongonya
Ustadz Dhanu juga menegaskan bahwa Covid-19 hanyalah satu dari sekian banyak tanda kekuasaan Allah SWT.
Dia juga ingin mengingatkan bahwa turunnya Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia merupakan pertanda bahwa kehidupan di dunia tak akan abadi.
"Kalau saat ini Allah menurunkan Covid-19 hanya sebesar nano tapi itu bisa menghancurkan perekonomian dunia, sendi-sendi kehidupan di semua lini, itu menandakan bahwa Allah itu hanya menurunkan virus yang kecil itu saja dunia sudah selesai," tuturnya.***
