- Qadar berarti sempit
Dikatakan sempit karena pada malam tersebut banyak malaikat yang turun ke bumi. Sehingga bumi dinytakan sempit dengan serbuan malaikat.
Quraish Shihab menjelaskan bahwa kita tidak bisa menentukan kapan dan mana itu lailatul qadar. Akal manusia tidak mampu dalam menentukan hakikat lailatul qadar sendiri.
Dalam penggalan QS. Al Qadar ayat 2 ada kata “maa adraaka” menjadi pernyataan yang menjurus ketidaktahuan manusia terhadap malam lailatul qadar. Jadi kata tersebut merujuk ketidakmampuan akal manusia untuk menjangkaunya.
Baca Juga: Tips Memilih Warna Pakaian yang cocok untuk Kulit Sawo Matang
Lantas, bagaimana kita mengetahui ciri-ciri orang yang mendapat malam lailatul qadar. Simak poin-poin berikut:
- Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT
Orang yang mendapat lailatul qadar, merupakan orang yang taat dan ikhlas beribadah kepada Allah SWT. Setelahnya orang tersebut akan senantiasa berusaha menjadi yang terbaik dimata Allah SWT.
- Selalu takut akan dosa
Keberkahan orang yang mendapat lailatul qadar adalah orang yang takut akan berbuat dosa ataupun merasa fasiq akan dosa yang dimilikinya.
- Selalu merasa kurang dalam beribadah
Tidak hanya ibadah wajib yang dikerjakan, namun juga ibadah sunnah sangat gencar dilakukan. Hal ini karena ia merasa kurang dalam beribadah.
Baca Juga: Link Download E-book Doa dan Dzikir Setelah Sholat
- Selalu rendah hati
Rendah hati akan jauh dari sifat sombong. Orang yang rendah hati dapat dikenali oleh kebijakan dan kedamaiannya dalam bersikap dan bertutur kata.