Niat Shalat Idul Adha Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya, Bisa Dilakukan Sendirian atau Berjamaah

- 25 Juni 2022, 16:01 WIB
Niat shalat Idul Adha serta tata cara pelaksanaannya
Niat shalat Idul Adha serta tata cara pelaksanaannya /Instagram.com / @jakartaview.id.

KABAR BESUKI – Sebentar lagi seluruh umat muslim di seluruh dunia akan memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H. Berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah, Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H akan jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang.

Pada peringatan Idul Adha, umat muslim akan melaksanakan sholat Idul Adha dan dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban.

Sholat Idul Adha dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada tanggal 10 Dzulhijjah. Perlu diketahui, hukum melaksanakan sholat Idul Adha merupakan sunnah muakkad bagi setiap laki-laki dan perempuan secara berjamaah atau secara sendiri.

Baca Juga: Pemprov DKI Imbau 4,444 Masjid di Jakarta Gelar Sholat Ghaib untuk Eril

Sholat Idul Adha dilaksanakan 2 rakaat dengan 7 takbir pada rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua. Sholat Idul Adha juga tidak diawali dengan adzan maupun iqomah. Berikut ini niat sholat Idul Adha serta tata cara pelaksanaannya.

  1. Sebelum sholat,disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir,tahmid,dan tasbih.
  2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah",tanpa azan dan iqamah.
  3. Memulai dengan niat sholat Idul Adha
  4. Niat Sholat Idul Adha Sendiri Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa Artinya:"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."
  5. Niat Sholat Idul Adha Berjamaah Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman / imaaman) lillaahi ta’aalaa Artinya: "Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.".
  6. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan. Lalu membaca doa iftitah. “Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa,Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa,Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
  7. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.
  8. Membaca surah al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
  9. Ruku’,sujud,duduk di antara dua sujud,dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
  10. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah,disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan. Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.
  11. Membaca Surah al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
  12. Ruku,sujud,dan seterusnya hingga salam.
  13. Setelah salam,disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Sudah Meninggal Dunia, MUI Jabar Ajak Masyarakat Sholat Gaib

Berikut panduan/kaifiat khutbah Idul Adha:

  1. Salam (Tanpa duduk langsung khutbah)
  2. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
  3. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca
  4. Membaca shalawat Nabi SAW,antara lain dengan membaca
  5. Berwasiat tentang takwa
  6. Membaca ayat Al-Quran
  7. Berdoa untuk orang Mukmin dan Mukminah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: kepri.kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x