Menyegarkan! Ini 10 Acar Khas Negara Lain di Dunia Beserta Bahan yang Digunakan, Salah Satunya adalah Kimchi

2 Maret 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi acar/ cookpad.com/ Ummi Umar /

KABAR BESUKI - Acar sering menjadi hidangan sampingan favorit yang ringan dan segar yang umumnya dibuat dari sayur atau buah-buahan yang diawetkan dalam larutan air garam dan cuka.

Di Indonesia, beberapa makanan pinggir jalan seperti nasi goreng, mie goreng, dan martabak akan memberi sedikit acar sebagai hidangan sampingan.

Acar yang sering kita temui di Indonesia adalah acar timun yang dicampur dengan cabai, tomat, wortel, dan bawang merah.

Acar juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan salah satunya melancarkan 

Tapi hidangan acar ini juga digemari di seluruh dunia dan setiap negara memiliki acar versinya sendiri. Dilansir dari First We Feast, berikut adalah jenis-jenis acar yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga: Bosan dengan Menu Makan Malam Anda? Inilah 7 Menu Menggiurkan yang Mudah Dibuat untuk Makan Malam

1. Giardiniera (Italia)

Acar Italia ini dibuat dari paprika, wortel, bunga kol, zucchini, dan bawang bombay yang diawetkan menggunakan cuka merah atau putih.

Giardiniera juga diberi bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, oregano, dan serpihan cabai. Sering dikonsumsi seperti pelengkap salad.

2. Acar mangga (India)

Acar mangga dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, namun yang terkenal berasal dari India.

Baca Juga: Heboh! Bayi Ikan Hiu Wajah Manusia, 'Kasus Manusia Durhaka yang Terkutuk', Mengejutkan Cek Fakta Ini

Dibuat menggunakan mangga muda yang dikeringkan di sinar matahari sebelum disimpan di wadah yang berisi minyak, garam, dan rempah-rempah.

Acar ini biasa dikonsumsi dengan berbagai hidangan khas India.

3. L'hamd Markad (Moroko)

Acar ini dibuat dari lemon yang diawetkan. Bahan bakunya adalah potongan lemon, air lemon, air, dan garam.

Meskipun lemon terasa sangat asam, namun proses pengawetannya akan mengurangi keasamannya.

4. Kyuri Zuke dan Gari (Japan)

Gari adalah acar jahe dan kyuri azuke adalah acar yang dibuat dari timun jepang. Biasanya dapat dinikmati bersama nasi, hiasan hidangan, atau dimakan langsung sebagai salad.

5. Torshi Left (Israel)

Acar tersebut juga bisa ditemukan di Afghanistan hingga Armenia. Toshi left dibuat dari lobak yang diawetkan di larutan cuka, garam, air, dan bawang putih.

6. Kimchi (Korea)

Hampir semua orang tahu kimchi, hidangan nasional Korea Selatan. Kimchi dapat dibuat dari berbagai sayuran, tetapi yang paling umum adalah menggunakan kubis. Kubis tersebut akan dicampur dengan bawang putih, bubuk cabai, beras yang dihaluskan, minyak wijen, dan jus pir Korea dan kemudian difermentasi.

7. Acar ikan herring (Swedia)

Baca Juga: Heboh! Bayi Ikan Hiu Wajah Manusia, 'Kasus Manusia Durhaka yang Terkutuk', Mengejutkan Cek Fakta Ini

Acar ini dibuat dengan menggunakan ikan herring yang diawetkan dalam larutan air, garam, cuka, dan rempah lainnya, termasuk menambahkan mustard dan dill.

8. Sauerkraut (Jerman)

Acar ini berasal dari Cina yang kemudian populer di Jerman beberapa ratus tahun lalu. Dibuat dari kubis, air, dan garam dan ditambahkan dengan buah juniper.

9. Cornichon (France)

Dikenal juga sebagai gherkins, dibuat dari dil yang diawetkan di dalam larutan cuka, tarragon, cengkeh, bawang bombay, dan bawang putih.

10. Acar dill (AS)

Acar ini pasti sering kalian temukan dalam sajian burger. Dibuat dari dill yang diawetkan dengan larutan cuka dan garam.

Orang Amerika sangat suka mengkonsumsi acar ini sebagai kudapan. Adakan acar favoritmu di atas?***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler