KABAR BESUKI - Salah satu restoran cepat saji waralaba multinasional di Indonesia, McDonalds mengumumkan bahwa pihaknya tak menjual produk Large French Fries untuk sementara waktu.
McDonalds Indonesia memutuskan untuk tak menjual Large French Fries sementawa waktu terhitung sejak Rabu, 2 Februari 2022 kemarin.
McDonalds Indonesia memutuskan tak menjual Large Friench Fries untuk sementara waktu karena kelangkaan pasokan kentang impor.
Baca Juga: Ayo Serbu! Inilah Daftar Menu Baru dari McDonalds Berlaku Sampai 7 Februari 2021
McDonalds Indonesia mengumumkan hal tersebut melalui akun Instagram resminya, @mcdonaldsid pada Selasa, 1 Februari 2022 kemarin.
"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia," demikian bunyi pernyataan McDonalds Indonesia sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Instagram @mcdonaldsid pada Selasa, 1 Februari 2022.
Kebijakan untuk tidak menjual Large French Fries berlaku di seluruh gerai McDonalds yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambel Goreng Kentang Hati Ampela, Dijamin Bikin Nagih
McDonalds Indonesia mengakui bahwa keputusannya untuk tidak menjual Large French Fries sementara waktu berpotensi menimbulkan kekecewaan bagi pelanggan setianya.
Akan tetapi, brand restoran cepat saji waralaba asal Amerika Serikat itu meminta agar pelanggan setia tak khawatir dengan keputusan tersebut.
Pihak McDonalds Indonesia memastikan bahwa pelanggan tetap dapat membeli menu Medium French Fries sebagai alternatif yang lebih hemat dari segi harga.
"Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries," ujarnya.
Baca Juga: Resep Terbaru Kentang Mustofa Balado yang Simpel, Dijamin Kriuk dan Tahan Lama
Sejumlah netizen turut menanggapi pengumuman McDonalds Indonesia yang mengumumkan tak menjual Large French Fries untuk sementara waktu dengan berbagai macam reaksi dan opini.
"Kentang itu sebagian besar import sementara di ladangnya sedang musim dingin, produksi pun menurun sama halnya dengan Jagung dan kedelai. Imbasnya ke harga minyak sawit ikut naik krn subtitusi minyak kedelai dan jagung beralih ke sawit permintaan meningkat. Begitu juga harga ayam yg blm turun krn pakanya yg dr jagung naik juga," tulis akun @handisepdika dalam kolom komentar Instagram @mcdonaldsid.
"Hah kok bisa kentang langka? Kalo minyak langka mending, pacar langka juga mending, lah kentang?????," tulis akun @arrinknight.
"KENAPAA? APAKAH POPULASI KENTANG DI DUNIA BERKURANG," tulis akun @vaniaharista.
"Min boleh kah bawa kentang dari rumah?," tulis akun @bay_abay.***