Indonesia Tak Kirim Satupun Wakil ke Ajang BWF World Championship 2021 demi Cegah Penyebaran Varian Omicron

8 Desember 2021, 10:56 WIB
Indonesia Tak Kirim Satupun Wakil ke Ajang BWF World Championship 2021 demi Cegah Penyebaran Varian Omicron. / Instagram.com/@marcusfernaldig

KABAR BESUKI - Indonesia resmi tak mengirim satupun wakil ke ajang BWF World Championship 2021 demi mencegah penyebaran varian Omicron.

PP PBSI memutuskan untuk tak mengirim satupun wakil Indonesia dari Pelatnas Cipayung ke ajang BWF World Championship 2021 setelah memperoleh masukan dari pengurus, pelatih, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.

Indonesia memutuskan tak mengirim satupun wakil dari Pelatnas Cipayung ke ajang BWF World Championship 2021 demi menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet, khususnya bagi yang telah berlaga dalam ajang Indonesia Badminton Festival 2021 di Nusa Dua, Bali.

Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta membenarkan hal tersebut bahkan telah disetujui oleh Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI.

"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," kata Alex Tirta sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @INABadminton pada Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Gagal Juara BWF World Tour Finals 2021 Usai Kalah dari Takuro Hoki-Yugo Kobayashi

Sementara itu, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa pihaknya tak ingin ambil risiko dengan memaksakan diri mengirimkan wakilnya di Pelatnas Cipayung untuk berangkat ke Huelva, Spanyol demi mengikuti BWF World Championship 2021.

Pasalnya, penyebaran varian Omicron yang begitu pesat di dunia belakangan ini membuat protokol kesehatan dapat berubah tak menentu.

Keputusan PP PBSI untuk tidak mengirimkan seluruh wakilnya di Pelatnas Cipayung untuk bertanding di ajang BWF World Championship 2021 juga telah disetujui oleh para pemain.

"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ujar Rionny Mainaky.

Baca Juga: An Se Young Sabet Treble Winners di Bali Usai Jadi Juara BWF World Tour Finals 2021

Tak cukup sampai di situ, adanya himbauan pemerintah untuk membatasi mobilitas masyarakat ke luar negeri belakangan ini juga menjadi salah satu alasan kuat PP PBSI untuk tidak mengirimkan satupun wakil di Pelatnas Cipayung ke ajang BWF World Championship 2021.

Meski pemerintah telah mencabut kebijakan PPKM Level 3 secara nasional, PP PBSI tak ingin risiko terburuk menimpa para atlet binannya yang bernaung di Pelatnas Cipayung.

Terlebih, Indonesia sempat memperoleh perlakukan yang tidak menyenangkan ketika bertandang ke Birmingham, Inggris untuk mengikuti ajang All England 2021.

Bahkan ketika sejumlah wakil Indonesia baru bertanding di hari pertama, Satgas Covid-19 meminta agar seluruh Indonesia harus mengundurkan diri dari turnamen setelah disinyalir terlibat kontak dengan pasien Covid-19 yang sempat berada satu pesawat dengan skuad Indonesia.

Baca Juga: Buntut Didepaknya Tim Indonesia dari All England 2021, KOI Menuntut BWF untuk Minta Maaf

Dengan demikian, seluruh atlet di bawah naungan Pelatnas Cipayung akan langsung dipersiapkan untuk menghadapi turnamen di tahun 2022 mendatang.

Namun di sisi lain, salah satu pasangan ganda campuran Indonesia di luar Pelatnas Cipayung yakni Dejan Ferdiansyah/Serena Kani tetap akan berpartisipasi sebagai satu-satunya wakil tanah air yang akan berlaga di ajang BWF World Championship 2021.

Publik berharap agar Dejan/Serena dapat membawa prestasi bagi Indonesia di ajang BWF World Championship 2021 meski sama sekali tak diunggulkan.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @INABadminton

Tags

Terkini

Terpopuler