Buntut Didepaknya Tim Indonesia dari All England 2021, KOI Menuntut BWF untuk Minta Maaf

- 19 Maret 2021, 19:17 WIB
Raja Sapta Oktohari  “ICF with Martin Gibbs at DOHA Road World Championship 2016”
Raja Sapta Oktohari “ICF with Martin Gibbs at DOHA Road World Championship 2016” /@rajasaptaokto/Twitter

KABAR BESUKI - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menuntut Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) meminta maaf atas ketidakprofesionalan mereka dalam menyelenggarakan turnamen All England 2021.

Selain telah memaksa mundur secara tidak adil, BWF semakin tidak profesional karena telah menelantarkan atlet Indonesia yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di hotel.

Okto pun meradang karena hingga saat ini, BWF belum menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian yang dilakukan, sebagaimana di kutip dari Antara.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Segera Diberlakukan Skema Baru Parkir Belangganan, Simak Alurnya

“Mereka harus bertanggung jawab penuh atas kelalaian mereka. Atlet kita sudah divaksin dan dites swab PCR saat berangkat dan landing, dan bahkan sudah bertanding kemudian dihentikan dan dikeluarkan dari pertandingan,” kata Okto dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jumat 19 Maret 2021.

“Mereka juga tidak diperkenankan masuk bus dan lift, apa ini perlakukan dari Pemerintah Inggris? Bukan, tapi ini menjadi kewajiban panitia. Mereka tidak bisa berlindung dalam peraturan pemerintah Inggris,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Ini 5 Pemikiran Mengenai Alergi Terhadap Sesuatu

BWF sebetulnya sudah memberikan pernyataan bahwa mereka amat menyesalkan dengan keputusan penarikan pemain Indonesia dari All England 2021.

Mereka juga menyampaikan rasa simpati serta permintaan maafnya kepada pemain maupun pendukung tim Indonesia di Tanah Air atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah