Sebanyak 22 Atlit Bulutangkis Indonesia Bertolak ke Swiss, PBSI Berikan Kesempatan Atlit Muda Berlaga

- 28 Februari 2021, 11:59 WIB
imnas bulutangkis Indonesia jelanKeberangkatan ke Swiss, Sumber: Dok. PBSI
imnas bulutangkis Indonesia jelanKeberangkatan ke Swiss, Sumber: Dok. PBSI /
 
KABAR BESUKI – Tim nasional bulu tangkis Indonesia sejumlah 22 atlet berangkat ke Basel, Swiss dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu pukul 21.40 WIB.
 
Tim nasional bulu tangkis bertolak ke Swiss untuk berlaga di ajang turnamen Swiss Open. Turnamen ini diproyeksikan untuk memberi kesempatan pemain muda untuk berlaga di kompetisi level atas.
 
Menurut manajer tim Eddy Prayitno, turnamen ini selain untuk memberi kesempatan pada pemain muda, ajang ini juga dijadikan sebagai penambah poin Olimpiade untuk Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
 
 
"Tim yang berangkat ini berjumlah 22 orang, terdiri dari 14 atlet, tiga pelatih, dan lima tenaga pendukung. Kalau bicara target, yang pasti menambah poin Olimpiade untuk Hafiz/Gloria. Selebihnya, kesempatan untuk beberapa pemain muda tampil dalam turnamen level atas," ungkap Eddy dalam rilis PBSI, Sabtu (Antara News).
 
Sebelum keberangkatan, seluruh anggota telah menjalani uji PCR pada Kamis dan mendapat vaksij tahap pertama pada hari Jumat 26 Februari 2021. Vaksinasi itu dinilai Eddy sebagai penambah motivasi pemain.
 
 
"Selain sudah uji usap PCR yang hasilnya negatif semua, dengan sudah divaksin, kami lebih percaya diri dan menambah motivasi," kata Eddy.
Para atlet berangkat menggunakan maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK 57.
 
Turnamen Swiss Open kali ini, tim nasional Indonesia hanya mengirimkan satu perwakilan tunggal putra dan putri. Sedangkan ganda putri tidak ada wakil yang dikirim.
 
Untuk perwakilan ganda putra, Shesar Hiren Rhustavito dan Ruselli Hartawan dipilih untuk mengemban amanah. Vito mengaku dia dan partnernya akan bermain lebih maksimal sebagai satu-satunya perwakilan ganda putra.
 
 
“Beban sih tidak, cuma baru pertama kali ini (tunggal putra) berangkat sendirian di satu turnamen. Pastinya mungkin kesepian. Jadi harus berjuang sendirian, harus lebih maksimal lagi perjuangannya," kata Vito, seperti dikutip dari Antara.
 
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan alasan tidak dikirimnya wakil ganda putri dikarenakan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah performanya sedang menurun.
 
 
“Untuk ganda putri, di turnamen Swiss Open ini terpaksa kami tarik. Alasannya karena pada waktu latihan dan performanya tidak seperti yang kami harapkan. Takutnya penampilannya tidak baik dan tidak maksimal," tutur Rionny.
 
 
Maka, Indonesia mengirim total delapan wakil di turnamen Swiss Open 2021, yakni 3 ganda putra, 1 tunggal putra dan putri, 3 ganda campuran.
 
Berikut, daftar atlet yang diberangkatkan untuk ajang Swiss Open 2021:
 
 
Tunggal Putra: Shesar Hiren Rhustavito
Tunggal Putri: Ruselli Hartawan
Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. ***
 

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x